Rocky Gerung: Jokowi Mustahil Diadili Saat Berkuasa, Peluang Usut Kasus Korupsi Setelah Lengser

Sabtu, 04 Januari 2025 | 12:36 WIB
Rocky Gerung: Jokowi Mustahil Diadili Saat Berkuasa, Peluang Usut Kasus Korupsi Setelah Lengser
Presiden RI ke-7 Jokowi. [Suara.com/Ari Welianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan Joko Widodo yang memertanyakan namanya masuk dalam nominasi tokoh korupsi dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) dinilai sebagai peluang agar bisa diadili di kemudian hari.

Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa tidak mungkin bila mengadili Jokowi apabila sedang berkuasa.

"Jadi, tidak mungkin ketika Jokowi memerintah lalu ada putusan pengadilan menuduh Jokowi korupsi, itu konyol cara berpikirnya," katanya melalui akun YouTube-nya, Sabtu (4/1/2025).

Ia kemudian mengemukakan hal tersebut dengan mengingat kembali pelaporan oleh Ubedillah Badrun yang tidak pernah diproses KPK.

Baca Juga: Jokowi Dinominasi Tokoh Terkorup Dunia, KPK Didesak Bertindak

"Ketika beliau sudah lengser, maka ada kesempatan untuk mengingat kembali laporan dari Ubedillah Badrun. Ubed melaporkan kasus gratifikasi, kasus pencucian uang yang tidak pernah diproses di KPK itu,” tambah dia.

Rocky lantas menyinggung pernyataan Jokowi yang pernah menyebut bahwa pemerintah tidak pernah melakukan ekspor nikel ke China dalam bentuk barang mentah.

“China bilang ada itu 5 juta ton justru, itu kan semacan manipulasi dan itu yang kita sebut sebagai korupsi,” ujar Rocky.

Hal lain yang disinggung Rocky ialah dugaan pengaturan konstitusi yang dilakukan Jokowi melalui Mahkamah Konstitusi untuk meloloskan putranya, Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

“Semua yang kita maksud dengan korupsi, itu didokumentasikan dengan baik di dalam laporan laporan LSM Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup, Ketua KPK: Harus Ada Bukti Dong

Menurutnya, OCCRP memang melakukan survei dan menerima opini publik sebagai landasan untuk menempatkan Jokowi dalam deretan tokoh paling korup di dunia.

“Itu artinya, publik punya ingatan tentang korupsinya Jokowi lalu dibaca oleh sistem internasional, jadi memang begitu mekanismenya. Itu menakutkan para jongos Jokowi bahwa suatu saat mereka nggak bisa kendalikan opini publik kan,” tutur Rocky.

“Jadi, bukti bahwa Jokowi korupsi ya itu yang dilaporkan oleh OCCRP. dari mana OCCRP dapat data itu? Ya dari data pembicaraan publik yang tidak mungkin disidangkan di Indonesia,” katanya.

Tidak Ada Bukti

Dalam laman resminya, OCCRP memang mengakui tidak punya bukti Jokowi melakukan korupsi. 

Namun, lembaga tersebut menjelaskan bahwa munculnya Jokowi dalam daftar tokoh paling korup dunia karena Jokowi dinilai telah melemahkan KPK.

Jokowi juga disebut telah menggunakan lembaga negara, dalam hal ini Mahkamah Konstitusi, untuk memuluskan jalan putra sulungnya, Gibran yang kini menjadi Wakil Presiden untuk menjadi peserta dalam Pilpres 2024.

Menanggapi itu, Jokowi menyebut bahwa sekarang banyak fitnah dan framing jahat serta tuduhan-tuduhan yang tanpa bukti.

Yang dikorupsi apa, ya dibuktikan apa," terang dia saat ditemui, Selasa (31/12/2024) sore.

Ketika disinggung dianggap memanipulasi pemilu hingga eksploitasi sumber daya alam, Jokowi mempertanyakan itu.

"Ya apa, sumber daya alam apalagi," ucapnya.

Jokowi mengatakan bahwa sekarang ini banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat. Juga banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti.

Jokowi menegaskan semua orang bisa memakai kendaraan apapun, baik itu partai atau ormas untuk membuat framing jahat dan tuduhan jahat.

"Orang bisa memakai kendaraan apapun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu," katanya.

Ari
Si rocky mah hah udah ditanggapi karena dia harus menggerung setiap hari agar dapur dia bisa berasap.
Galung
Pak jokowi mmng perfect. Begitu banyaknya hujatan, hinaan dan hoaks dr org2 keturunan setan, namun beliau sanggup menahan diri. Jelas..... menahan diri itu jauh lebih berat drpd membalas. Semoga Allah slalu bersamamu pak.
Suwarno
bung rocky dan gerombolanya slalu teriak² adili jokowi, bung rocky saya kasih nasehat untuk anda, kalau anda punya bukti kuat pelanggaran hukum yg di lakukan pak jokowi silahkan anda datang ke lembaga penegak hukum yg ada, kejaksaan, kepolisian, kpk, atau makamah agung, serahkan bukti² tersebut untuk menuntut pak jokowi di persidangan secara terbuka, jangan hanya omon² tong kosong berbunyi nyaring, rakyat sdh cerdas anda bicara begini begitu tanpa anda sertai bukti sama dengan anda ngibul.
5 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI