Nama Jokowi Jadi Finalis Tokoh Paling Korup Versi OCCRP, Gus Yahya: Bagian dari Kampanye Politik

Jum'at, 03 Januari 2025 | 18:17 WIB
Nama Jokowi Jadi Finalis Tokoh Paling Korup Versi OCCRP, Gus Yahya: Bagian dari Kampanye Politik
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf menanggapi soal mencuatnya nama Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo, menjadi finalis sebagai tokoh paling korup versi Organiszed Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini justru malah mempertanyakan kredibilitas dari NGO yang merilis hasil survei tersebut.

“Kita juga gak tau apakah ini cukup kredibel atau ndak,” kata Yahya, di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2025).

Yahya mempertanyakan, soal indikator-indikator yang digunakan oleh OCCRP. Terkecuali, hasil tersebut datang dari lembaga pengadilan nasional, yang memang sudah terbukti keabsahannya.

Baca Juga: KPK Siap Usut Jokowi Jika Ada Laporan Korupsi Terkait Temuan OCCRP

“Kalau yang menetapkan misalnya lembaga tribunal misalnya pengadilan, apakah pengadilan internasional, atau apa soal lain. Tapi ini, ini NGO ya, saya juga baru dengar ada OCCRP. Baru kali ini saya dengar ya, di Belanda kan banyak yang begitu,” jelas Yahya.

Secara pribadi, Yahya curiga, jika hasil survei ini merupakan bagian dari kampanye politik secara terselubung yang dipesan oleh pihak tertentu.

“Saya pribadi melihatnya sebagai bagian dari semacam kampanye politik saja, entah itu tujuan pertarungan apa. Siapa saja bisa bikin lembaga atau apa, kemudian membuat kampanye dengan cara, ya saya kira semua orang bisa asalkan ada biayanua untuk satu isu kan bisa,” pungkas Yahya.

Sebelumnya, OCCRP merilis sejumlah nama tokoh dunia yang dianggap paling korup. Tak hanya korup, nama-nama tersebut juga dinilai melakukan kejahatan yang terorganisir.

Meski pada akhirnya nama mantan penguasa Rezim Suriah Bashar Al-Assad yang dinobatkan sebagai orang terkorup 2024, nama Jokowi masuk daftar finalis.

Baca Juga: Wacana Libur Sekolah Sebulan Penuh Saat Ramadhan, Ketum PBNU: Pemerintah Harus Kaji Ulang!

Selain Jokowi, ada 4 tokoh lain yang masuk daftar finalis orang terkorup di dunia. Mereka adalah Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, serta Pengusaha India Gautam Adani.

Respon Jokowi

Jokowi menanggapi namanya yang masuk dalam daftar finalis tokoh paling korup di dunia versi OCCRP. Jokowi menyebut bahwa sekarang banyak fitnah dan framing jahat serta tuduhan-tuduhan yang tanpa bukti.

"Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan apa?" katanya saat ditemui, Selasa (31/12/2024) sore.

Ketika disinggung dianggap memanipulasi pemilu hingga eksploitasi sumber daya alam, Jokowi mempertanyakan itu.

"Ya apa, sumber daya alam apalagi," ungkapnya

Jokowi mengatakan bahwa sekarang ini banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat. Juga banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti.

"Itu yang terjadi sekarang," jelas mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.

Saat ditanya apakah ini semua ada muatan politis, Jokowi minta awak media menanyakan soal itu.

"Ya ditanyakan saja, tanyakan saja," tutup Jokowi.

ardan
Adikmu giman ya!? Yaqult quota haji...
Arif.
Gus yahya ini terlalu menikmati situasi politik negeri sendiri, jadi apa2 dihubungkan dengan politik. Bangun Gus bangun mereka gak urusan dengan politik Gus. Tapi menurut anda Gus, selama Jokowi berkuasa pemberantasan korupsi hasilnya gimana selama 10 tahun. Terus untuk kampanye siapa gus
2 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI