Sosok Ronny F Sompie bukanlah nama baru di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Dia lahir di Manado pada 17 September 1961, merupakan lulusan Akpol 1984 dan anak seorang prajurit TNI AL, Gimon Maxmillian Sompie.
Sebagai "anak kolong," ia terbiasa hidup berpindah-pindah mengikuti dinas sang ayah. Ia menyelesaikan pendidikan dasar di Minahasa, mulai dari SD GMIM Sukur hingga SMP Negeri Airmadidi, sebelum melanjutkan ke Akademi Militer.
Ronny memulai kariernya di Polri dengan menduduki berbagai jabatan penting. Pada 2003, ia menjabat Kapolres Sidoarjo, kemudian menjadi Direskrimum Polda Sumut dua tahun setelahnya. Kariernya terus melesat hingga ia menjadi Kadiv Humas Polri pada 2013 dan Kapolda Bali pada 2015.
Selama perjalanan kariernya, Ronny juga pernah menerima anugerah Bintang Jasa Utama dari Presiden Joko Widodo pada 2019. Penghargaan ini menambah panjang daftar pencapaian Ronny sebelum ia memutuskan terjun ke dunia politik.
Berdasarkan laporan LHKPN pada 2018, total kekayaan Ronny F Sompie mencapai Rp 37 miliar. Harta tersebut terdiri dari tanah, bangunan, kendaraan bermotor, dan aset lainnya.
Tanah dan bangunan milik Ronny tersebar di berbagai lokasi strategis seperti Minahasa dan Surabaya, dengan total nilai mencapai Rp22,6 miliar.
Selain itu, ia memiliki aset bergerak senilai Rp463 juta, termasuk tiga mobil pribadi. Salah satu koleksi mobilnya adalah Nissan Patrol tahun 1992, yang saat ini bernilai Rp190 juta.