Korea Selatan dalam Chaos: Presiden Yoon Suk Yeol Dibekuk, Pendukung Bentrok dengan Polisi

Andi Ahmad S Suara.Com
Jum'at, 03 Januari 2025 | 07:47 WIB
Korea Selatan dalam Chaos: Presiden Yoon Suk Yeol Dibekuk, Pendukung Bentrok dengan Polisi
Tangkapan Layar Pemandangan di dekat kediaman presiden Korea Selatan saat Yoon Suk Yeol menghadapi penangkapan [Twitter/reuters]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Presiden Yoon Suk Yeol memberikan pidato publik dari kediamannya di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (14/12/2024). [Handout / Kantor Kepresidenan Korea Selatan / AFP]
Presiden Yoon Suk Yeol memberikan pidato publik dari kediamannya di Seoul, Korea Selatan, Sabtu (14/12/2024). [Handout / Kantor Kepresidenan Korea Selatan / AFP]

Yoon dimakzulkan pada 14 Desember oleh parlemen dan menghadapi persidangan di Mahkamah Konstitusi yang mungkin memerlukan waktu enam bulan untuk memutuskan apakah akan memecatnya dari jabatannya.

Strategi hati-hati yang dilakukan CIO diterapkan setelah Yoon mengabaikan empat panggilan untuk menghadiri interogasi sementara petugas keamanannya menghalangi masuknya penyelidik ke kantornya.

Namun, kepala CIO Oh Dong-woon telah memperingatkan keamanan presiden bahwa segala upaya untuk menghalangi penangkapan Yoon bisa berarti melalaikan tugas dan menghalangi tugas resmi.

Dalam pidato tertulis kepada para pendukungnya pada Rabu malam, Yoon mengatakan dia akan “berjuang sampai akhir untuk melindungi negara.”

“Karena kekuatan internal dan eksternal yang melanggar kedaulatannya dan aktivitas kelompok anti-negara, Korea Selatan kini berada dalam bahaya,” kata Yoon, yang membantah tuduhan pemberontakan dan pengkhianatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI