Suara.com - Seorang polisi di Belagavi, Karnataka, mencoba berpura-pura bunuh diri dengan mengklaim telah menelan racun, namun hasil tes medis menunjukkan tidak ada zat berbahaya yang dikonsumsi.
Insiden tersebut terjadi pada hari Rabu ketika Mudkappa Udagatti, seorang polisi yang bertugas sebagai pengaman (bandobast), kembali bekerja setelah dua hari cuti.
Setelah ditugaskan kembali untuk tugas yang sama, Udagatti dilaporkan memprotes penugasan tersebut. Untuk mengekspresikan ketidakpuasannya, dia membuat adegan dramatis dengan jatuh pingsan di area kantor polisi dan mengklaim telah menelan racun.
Ia segera dibawa ke rumah sakit swasta terdekat untuk perawatan, di mana dokter memastikan bahwa tidak ada jejak racun yang ditemukan dalam sistem tubuhnya.
Baca Juga: Kondisi Psikologis Buruk, Sandera Israel Coba Bunuh Diri di Gaza
Udagatti kemudian dipulangkan pada malam hari. Menurut Komisaris Polisi Iada Martin Marbaniang, Udagatti sempat bertengkar sengit dengan kepala kantor polisi terkait penugasannya, yang memicu insiden dramatis tersebut.
Pihak berwenang kini sedang menyelidiki motif di balik tindakan Udagatti, yang menimbulkan pertanyaan tentang niatnya dan kemungkinan masalah mendasar di kantor polisi tersebut.
Catatan Redaksi:
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.
Baca Juga: Kepala Polisi Gaza dan Wakilnya Tewas dalam Serangan Udara Israel