Demi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Pasang Target Investasi Rp 13.032 Triliun

Kamis, 02 Januari 2025 | 18:11 WIB
Demi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Pasang Target Investasi Rp 13.032 Triliun
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah pasang target investasi secara bertahap untuk lima tahun mendatang demi merealisasikan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Total target investasi sepanjang 2025-2029 mencapai Rp13.032 triliun.

Target investasi tersebut disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani saat menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/1/2025) sore.

Target investasi tersebut akan direalisasikan secara bertahap dari tahun ke tahun, mulai 2025 hingga 2029. Adapun target investasi pada tahun 2025 senilai Rp 1.905 triliun.

"Dengan total investasi dari 2025-2029 itu kurang lebih Rp 13.032 triliun. Itu adalah yang saya sampaikan ke bapak presiden," kata Rosan di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/12/2024).

Baca Juga: Incar Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Menkomdigi Dorong Digitalisasi dan Penggunaan AI untuk UMKM

Rosan berharap, investasi yang masuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang berkualitas serta dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029, seperti yang telah dicanangkan oleh Kementerian PPN/ Bappenas.

"Sehingga pada tahun 2029, investasi yang diharapkan nanti masuk itu mencapai pertumbuhan 8 persen adalah Rp 3.414 triliun dalam rangka mencapai pertumbuhan 8 persen," kata Rosan.

Rosan berharap kontribusi investasi bisa meningkat. Mengingat saat ini kontribusi investasi baru berkisar 24-25 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Diharapkan bisa lebih meningkat lagi, tidak hanya di level 24 persen tapi bisa lebih dari itu. Apalagi investasi akan menjadi kunci penting, dan hilirisasi akan jadi kunci yang sangat penting juga dalam rangka kita mendapatkan investasi masuk ke Indonesia," kata Rosan.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Plt. Sekjen Kemendagri Tekankan Pentingnya Perbaikan Sistem Perizinan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI