Israel Pecat Menhan, Penggantinya Ancam 'Lenyapkan' Gaza

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 02 Januari 2025 | 17:31 WIB
Israel Pecat Menhan, Penggantinya Ancam 'Lenyapkan' Gaza
Israel Katz, Menteri Perahanan Israel
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan rezim Zionis Israel, Katz, telah mengeluarkan pernyataan ancaman baru terhadap warga Palestina yang terjebak dalam perang di Jalur Gaza dan para pejuang perlawanan di wilayah tersebut.

Dalam pernyataannya pada Rabu malam, Katz mengancam warga Gaza dengan pemboman lebih lanjut terhadap rumah-rumah yang masih berdiri dan pembunuhan tanpa belas kasihan jika Hamas tidak membebaskan tawanan Zionis serta menghentikan tembakan roket ke arah target-target rezim itu.

"Gaza akan menghadapi pemboman yang belum pernah terjadi sebelumnya, jauh lebih parah dari yang pernah ada sebelumnya," tambahnya, sebagaimana dikutip oleh IRNA dari sumber media.

Katz semakin meningkatkan nada ancamannya sejak diangkat sebagai menteri pertahanan menyusul pemecatan Yoav Gallant oleh rezim Zionis.

Baca Juga: UNICEF Desak Gencatan Senjata di Gaza untuk Cegah Kematian Bayi

Di sisi lain, Presiden Israel Isaac Herzog, dalam pernyataan terpisah, menekankan pentingnya segera memulangkan para tawanan dan menyampaikan keprihatinan atas kegagalan operasi militer Israel di Gaza.

Herzog juga mengusulkan pembentukan komite resmi untuk menyelidiki penyebab kegagalan tersebut.

Pernyataan pejabat senior Israel dalam beberapa hari terakhir menunjukkan meningkatnya ketegangan di kawasan serta kemungkinan terjadinya konflik yang lebih luas.

Perang genosida yang dilancarkan oleh rezim Zionis di Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah mengklaim lebih dari 45.550 nyawa warga Palestina, mayoritas adalah wanita dan anak-anak. Selain itu, lebih dari 108.000 warga Gaza juga mengalami luka-luka, sementara ribuan lainnya masih dinyatakan hilang.

Baca Juga: Tragedi Tahun Baru 2025: Serangan Israel di Gaza Hancurkan Kamp Pengungsi Bureij

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI