Suara.com - Serangan udara Israel menewaskan setidaknya 10 warga Palestina di sebuah kamp tenda yang menampung keluarga-keluarga yang mengungsi di Jalur Gaza bagian selatan pada Kamis pagi, menurut keterangan tenaga medis.
Sepuluh orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan di tenda yang berada di Al-Mawasi, wilayah yang ditetapkan sebagai area kemanusiaan di barat Khan Younis, kata para medis tersebut.
Sebanyak 15 orang juga terluka dalam serangan ini, tambah para medis. Militer Israel belum memberikan komentar terkait insiden ini.
Untuk pembaruan terbaru tentang konflik Israel-Palestina, kunjungi halaman khusus kami.
Baca Juga: 55.000 Tewas di Gaza, Populasi Turun 6%, Statistik Mengerikan Ungkap Bencana Kemanusiaan
Direktur Jenderal Kepolisian Gaza Mahmoud Salah dan asistennya Hussam Shahwan turut tewas dalam serangan udara tersebut, lapor Al-Aqsa TV yang dikelola oleh Hamas.
Menurut pejabat kesehatan di Gaza, lebih dari 45.500 warga Palestina telah tewas dalam perang di Gaza. Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi dan banyak wilayah di jalur pantai kecil ini hancur.
Perang ini dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, yang menewaskan 1.200 orang dan membawa 251 orang lainnya sebagai sandera ke Gaza, menurut data Israel.