Suara.com - Kecelakaan sebuah truk pengangkut barang menabrak kerumunan warga di kawasan French Quarter yang terkenal di kota New Orleans, Amerika Serikat menyelipkan sejumlah mimpi yang terenggut.
Ada sebuah kisah di balik kecelakaan yang terjadi pada dini hari awal tahun baru 2025 itu, meski saat ini pihak berwenang belum mengungkapkan identitas 10 korban, namun dilansir dari Anadolu merangkum beberapa nama mereka melalui laporan media dan pernyataan dari anggota keluarga.
Korban yang teridentifikasi termasuk Nikyra Cheyenne Dedeaux, seorang wanita berusia 18 tahun asal Gulfport, Mississippi, yang telah merencanakan untuk memulai program keperawatan di Blue Cliff College pada 13 Januari, mengikuti jejak ibunya yang seorang perawat.
Dia meninggal setelah tertabrak truk tersebut di Bourbon Street saat mengunjungi New Orleans untuk merayakan Tahun Baru bersama sepupu dan temannya, menurut keterangan orang yang bersamanya.
Dedeaux, yang dikenal sebagai "Biscuit" di kalangan teman-temannya dan "Cheyenne" oleh keluarganya, digambarkan oleh temannya Zion Parsons sebagai seseorang yang "tidak pernah murung atau cemberut."
Parsons menyebutnya sebagai "seberkas cahaya kecil" yang selalu berusaha tetap positif dan mengangkat semangat orang lain setiap kali merasakan aura negatif atau suasana hati yang buruk.
Ibu Dedeaux, Melissa Dedeaux, mengatakan bahwa Nikyra memiliki banyak teman dan selalu menghabiskan waktu bersama mereka.
Dia adalah anak ketiga dari enam bersaudara.
Reggie Hunter, seorang pria berusia 37 tahun yang memiliki dua anak, juga termasuk di antara korban.
Hunter adalah seorang manajer gudang asal Baton Rouge.