Menang Pilkada Jakarta Bisa untuk Modal Nyapres? Begini Kata Pakar Komunikasi Politik

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 02 Januari 2025 | 14:21 WIB
Menang Pilkada Jakarta Bisa untuk Modal Nyapres? Begini Kata Pakar Komunikasi Politik
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung - Rano Karno usai memyampaikan keterangan terkait hasil quick count Pilkada di Jakarta, Rabu (27/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemenangan pasangan nomor urut tiga, Pramono Agung-Rano Karno, di Pilkada Jakarta 2024 menyisakan pertanyaan besar oleh publik, apakah provinsi Jakarta masih relevan sebagai batu loncatan menuju Pilpres 2029?

Pakar komunikasi politik, Irfan Wahid atau Gus Ipang Wahid, memberikan pandangannya mengenai relevansi Jakarta dalam percaturan politik nasional. Menurut Ipang, saat ini pendulum politik masih tetap berada di Jakarta.

Dalam hal ini, ia menyoroti kesiapan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai pusat administrasi negara yang masih membutuhkan waktu.

"DKJ (Daerah Khusus Jakarta) sudah resmi adalah fakta, nggak bisa diapa-apain. IKN belum siap, masih butuh waktu sekitar 2 sampai 3 tahun lagi ke depan," katanya.

Baca Juga: Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur

Proyek besar ini akan memakan waktu lama untuk terealisasi sepenuhnya, dengan anggaran yang terbatas dan kebutuhan infrastruktur yang sangat besar. Oleh karena itu, Jakarta masih akan berperan sebagai pusat politik dan administrasi yang tak tergantikan dalam beberapa tahun mendatang.

“Kebijakan anggarannya pun juga nggak sebesar itu untuk IKN. Betapa tidak mudahnya pindah ke sana,” jelasnya.

Sehingga Ipang menilai momentum Jakarta sebagai pusat kekuatan politik dan ekonomi masih sangat relevan.

"Pendulum politik itu tetap di Jakarta sih, mau apapun namanya," tegasnya dalam unggahan akun Youtube The Authority, Senin (31/12/2024).

Dalam konteks Pilpres 2029, Secara keseluruhan relevansi Jakarta sebagai batu loncatan menuju Pilpres 2024 masih dipenuhi tanda tanya. Namun, Jakarta berpotensi tetap menjadi batu loncatan yang relevan bagi figur-figur politik yang ingin berkompetisi di level nasional.

Baca Juga: 3 Kuliner Kambing Rekomendasi Pramono Anung di Jakarta: dari yang Murah hingga Restoran Mewah

Kemenangan dalam kontestasi politik di Jakarta kata dia, sangat signifikan untuk membangun popularitas dan elektabilitas calon presiden. Jakarta menjadi panggung utama bagi calon pemimpin untuk menunjukkan kredibilitas mereka. [Kayla Nathaniel Bilbina]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI