Ahok-Anies Mau Bikin Kejutan Bulan Ini, Pengamat Duga Keduanya Bakal Orasi Politik Bersama Simbol Oposisi

Kamis, 02 Januari 2025 | 14:02 WIB
Ahok-Anies Mau Bikin Kejutan Bulan Ini, Pengamat Duga Keduanya Bakal Orasi Politik Bersama Simbol Oposisi
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful menyampaikan keterangan di Balai Kota Jakarta, Selasa (31/12/2024). [Suara.com/Fakhri]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menduga dua eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ingin melakukan orasi politik bersama. Hal ini diduganya lantaran Anies-Ahok sudah menyatakan ingin membuat kejutan bulan Januari ini.

Jamiluddin mengatakan, pidato politik yang disampaikan nantinya akan berkaitan dengan persoalan bangsa saat ini. Namun, hal ini baru sebatas dugaan semata karena baik Anies maupun Ahok belum membeberkannya.

"Anies dan Ahok tampaknya akan melakukan pidato politik bersama. Pidato politik itu bisa jadi respon mereka terhadap persoalan berbangsa dan bernegara kontemporer," ujar Jamiluddin kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).

Ia memperkirakan bahasan utama dalam pidato nanti berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lewat DPRD, kembali ke UUD 1945, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen, pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), dan penanganan pelanggaran HAM.

Baca Juga: Anies Sebut Ada 'Tanggal Main' dengan Ahok, Publik Curiga: Persiapan 2029?

"Isu-isu tersebut bisa jadi menjadi topik utama bila Anies dan Ahok melakukan pidato politik bersama," jelasnya.

Bahkan, ia menyebut isu lain yang bisa disampaikan mengenai peran Presiden ketujuh RI, Joko Widodo alias Jokowi usai purnatugas.

"Anies dan Ahok menyampaikan hal itu bisa jadi sebagai awal mendeklarasikan sebagai simbol oposisi. Mereka ingin menjadi simbol perlawanan terhadap pemerintahan yang berkuasa saat ini," jelasnya.

Pidato politik bersama ini, kata Jamiluddin, merupakan upaya untuk memperkuat posisi PDI-Perjuangan yang berada di luar pemerintahan.

"Kalau Anies dan Ahok dapat memposisikan sebagai simbol oposisi non parlemen, maka kontrol terhadap pemerintah akan lebih berarti. Hal ini setidaknya dapat menyelamatkan demokrasi di Tanah Air," ungkapnya.

Baca Juga: Kembali Muncul di Momen yang Sama, Netizen Soroti Sosok Orang Ketiga di Foto Anies dan Ahok Ini: Si Dia Gak Diajak?

"Bahkan tak menutup kemungkinan peran oposisi itu mereka ambil untuk persiapan Pilpres 2029. Bisa saja dua sosok itu akan berpasangan pada Pilpres 2029," tambahnya memungkasi.

Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat terlihat berbincang mesra di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12/2024) sore. Keduanya ngobrol cukup lama saat acara perayaan tahun baru 2025, Bentang Harapan JAKasa.

Ditanya lebih lanjut soal apa yang dibicarakan, Ahok tak mau bicara banyak. Ahok sempat meminta awak media menanyakannya ke Anies langsung.

"Mesti tanya sama pak Anies dong," ujar Ahok usai acara.

Namun, ia mengaku yang dibicarakannya tak berkaitan dengan acara sore ini. Ketua DPP PDI-Perjuangan itu mengaku akan menyiapkan kejutan bulan depan.

"Ini urusan beda. Tadi urusan sama Pak Anies beda urusan. Tunggu bulan depan tanggal main," jelasnya.

"Bulan depan. Tunggu saja," tuturnya.

Anies yang ikut dalam sesi wawancara selesai acara ini meminta awak media untuk bersabar menunggu waktu pastinya.

"Tunggu. Tunggu tanggal mainnya. Nanti dong. Kan sudah dibilang Tunggu. Kalau tunggu ya harus tunggu dong kita," ungkap Anies.

Menimpali, mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di tempat yang sama juga menyebut bakal ada kejutan di tahun 2025.

"Ada kejutan di tahun depan. Pasti ada kejutan," tutur Djarot.

"Enam jam lagi, tujuh jam lagi (tahun baru 2025)," kelakar Anies memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI