“Sementara Mas Pram solusi transportasinya masalah macet itu menggratiskan (transportasi umum) supaya orang (naik) transportasi publik,” tuturnya.
Selain itu, blunder yang dilakukan RK selama masa kampanye juga dianggap memperburuk citranya di mata publik.
“Dan yang tidak bisa dilupakan adalah blunder, ini penting. Kemarin kan (blunder ngomongin) janda. Pak Suswono terus Kang RK ngomong hal yang sama lagi. Jadi hal-hal yang seperti itu yang memicu,” tegasnya.
Ipang menegaskan, pentingnya fokus dan relevansi dalam strategi komunikasi politik, terutama dalam kontestasi sebesar Pilkada Jakarta.
“Jadi kalau kemarin sedikit aja terfokus gitu ya. Ini pelajaran buat semua sih, terfokus aja, jadi lebih enak,” katanya.
Kontributor : Kayla Nathaniel Bilbina