Andi Wijayanto Juga Pegang Data Skandal, Connie Bakrie Soal Dokumen Rahasia: Tunggu Izin dan Perintah Baru Bisa Dibuka

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Kamis, 02 Januari 2025 | 13:08 WIB
Andi Wijayanto Juga Pegang Data Skandal, Connie Bakrie Soal Dokumen Rahasia: Tunggu Izin dan Perintah Baru Bisa Dibuka
Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie, sempat meyarankan agar Prabowo Subianto tidak dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapresnya di Pilpres 2024. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie bicara soal kepemilikan dokumen yang dititipkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Dirinya mengatakan bahwa dokumen ini bersifat penting dan sudah diamankan di Rusia.

Guru Besar Universitas Negeri Saint Petersburg tersebut mengklaim, bahwa dokumen penting ini berisi skandal pejabat negara atas kejahatan yang dinilai dapat merusak stabilitas negara. Ia juga menyebutkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo terdaftar dalam dokumen tersebut.

"Bahwa menyangkut Mulyono sedikit banyak pasti, apakah Mulyono saja, belum tentu," kata Connie yang dilansir pada kanal Youtube Abraham Samad Speak UP, Kamis (2/1/2025).

Connie menyatakan bahwa bukan dirinya saja yang kemungkinan memegang dokumen penting terkait skandal pejabat di Indonesia. Ia menambahkan salah satu nama seseorang yang pernah menjabat sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional yaitu Andi Wijayanto.

Baca Juga: Alasan Bahlil Lahadalia Semprot Hasto Soal Isu Jokowi Minta 3 Periode: Jangan Sok Tahu!

"Tiba-tiba muncul kasus Andi Wijayanto dengan berita waria yang gak penting itu, dan saya udah hapal kalAU orang Sudah dimunculkan kehidupan pribadinya pasti orangnya ditakutin," tegas Connie

"Nah, ini buat Andi sakit hati, rumah tangganya baik-baik Saja tiba-tiba ada berita itu, jangan salah Mas Andi ini juga pasti pegang data karena dulu sangat dekat dengan Presiden," tambahnya.

Connie menegaskan semua dokumen yang dititipkan kepadanya tidak akan dibuka karena bukan dia pemiliknya, sehingga harus menunggu perintah dan persetujuan untuk membuka dokumen tersebut kepada publik.

"Itu (dokumen) dititipkan ke saya dengan kepercayaan, jadi kapan diumumkan itu tergantung kepastian Hasto Kristiyanto dong, karena dia pemiliknya," jelas Connie.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto. (Suara.com/M. Yasir)
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto. (Suara.com/M. Yasir)

Selain izin dari Hasto, Connie menambahkan akan mengkonsultasikan soal izin membuka dokumen rahasia tersebut kepada para petinggi aparat yang terus berkoordinasi dengan dirinya.

Baca Juga: Bantah Tudingan Soal Tiga Periode, Jawaban Jokowi Disebut Sudah Direncanakan

"Karena apapun juga yang akan saya ukur adalah kestabilan negara, nah di sini bedanya orang pakai emosi sama orang pakai kebijaksanaan," jelas Connie dengan nada menyindir.

Terakhir, Connie menegaskan bahwa ajang balas dendam antara Jokowi dan PDIP hanya akan berdampak kepada ketidakstabilan negara. Ia juga menambahkan bahwa kestabilan politik juga menjadi point penting untuk kemajuan negara.

"Kapan kita mau bergerak maju, karena ketika negara tidak stabil akan berdampak kepada kemunduran ekonomi, faktor sosial seperti kemiskinan, pendidikan," jelas Connie.

"Jadi sampai kapan sih kita begini, sementara tantangan kedepannya itu sangat besar," pungkasnya. (Moh Reynaldi Risahondua)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI