Heboh Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Terkorup, Djarot: Korupsi 5 Tahun Terakhir Luar Biasa

Selasa, 31 Desember 2024 | 20:10 WIB
Heboh Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Terkorup, Djarot: Korupsi 5 Tahun Terakhir Luar Biasa
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal masuknya Presiden ketujuh RI, Joko Widodo alias Jokowi yang masuk dalam daftar tokoh terkorup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Ia mengakui memang belakangan ini kasus korupsi meningkat jumlahnya.

Peningkatan ini, kata Djarot, terjadi dalam lima tahun terakhir atau bertepatan dengan periode kedua kepemimpinan Jokowi sebagai presiden.

"Memang kita kalau memang mau jujur, lima tahun kemarin itu tindak pidana korupsi di Indonesia itu sangat luar biasa," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Ia mencontohkan kasus korupsi timah yang merugikan negara dengan nilai fantastis mencapai Rp300 triliun. Salah satu tersangkanya, Harvey Moeis malah hanya divonis penjara 6,5 tahun.

"Termasuk yang kemarin korupsi timah yang merugikan negara sampai Rp300 triliun, tetapi tingkat tuntutannya cuma 6,5 tahun," jelasnya.

"Jadi tingkat korupsi di Indonesia itu nilainya fantastis banget. Gede gede banget, terutama terkait dengan pengolahan SDA (Sumber Daya Alam)," lanjutnya.

Kendati demikian, ia tak mau bicara lebih jauh soal Jokowi yang masuk nominasi. Sebab, ia belum mengetahui lembaga yang merilis soal itu.

"Saya tidak tahu apakah itu ada kaitannya dengan kasus kasus korupsi yang besar seperti itu sehingga itu kemudian berkontribusi kepada predikat presiden Jokowi sebagai salah satu nominasi tokoh terkorup," jelasnya.

"(Tetapi) Saya tidak berhak untuk mengomentari karena saya juga tidak mengetahui lembaga tersebut," tambahnya memungkasi.

Baca Juga: Pakar Ekspresi Sebut Jokowi Sempat Gusar saat Respons Hasto Kristiyanto soal Presiden 3 Periode

Sebelumnya, mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kini mendapat rapor merah atas kinerjanya selama dua tahun periode menjabat sebagai pemimpin negara. Rapor hitam tersebut diberikan oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI