Prancis Gempur ISIS di Suriah Pasca Kejatuhan Assad

Bella Suara.Com
Selasa, 31 Desember 2024 | 19:18 WIB
Prancis Gempur ISIS di Suriah Pasca Kejatuhan Assad
Ilustrasi rudal. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prancis melancarkan serangan rudal akhir pekan lalu di Suriah. Dalam serangannya, Prancis menargetkan situs-situs ISIS di negara tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Sebastien Lecornu pada Selasa (31/12/2024).

"Pada hari Minggu, angkatan udara Prancis melakukan serangan terarah terhadap situs-situs Negara Islam yang berbasis di wilayah Suriah," tulis Lecornu di platform media sosial X.

Serangan udara Prancis ini mengikuti serangan militer serupa oleh Amerika Serikat di Suriah, yang menurut AS telah menewaskan dua anggota ISIS.

Baca Juga: Azerbaijan Tuding Rudal Rusia Sebabkan Kecelakaan Pesawat, Putin Langsung Telepon Kassym-Jomart Tokayev

Suriah menghadapi masa depan politik yang tidak pasti setelah kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menggulingkan mantan Presiden Bashar al-Assad pada 8 Desember.

Kampanye kilat yang dipimpin oleh HTS mengakhiri perang saudara selama 13 tahun, namun meninggalkan banyak pertanyaan tentang masa depan negara multi-etnis di mana negara-negara asing termasuk Turki dan Rusia memiliki kepentingan kuat dan berpotensi bersaing.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI