Profil Usra Hendra Harahap, Dubes RI untuk Nigeria Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 31 Desember 2024 | 18:02 WIB
Profil Usra Hendra Harahap, Dubes RI untuk Nigeria Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Usra Hendra Harahap Duta Besar Indonesia untuk Nigeria. Foto: setkab.go.id
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dubes Indonesia untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap diduga melakukan pelecehan seksual terhadap staf KBRI untuk Nigeria. Ia telah dilaporkan kepada pihak berwenang atas tuduhan pelecehan seksual dan pembalasan yang tidak sah.

Laporan tersebut muncul dari petisi yang diajukan korban melalui tim pengacaranya, Bowyard Partners. Petisi berjudul "Permintaan Mendesak untuk Intervensi dalam Kasus Pelecehan Seksual, Intimidasi, dan Pemutusan Hubungan Kerja yang Melanggar Hukum" disampaikan kepada berbagai pihak, termasuk Kantor Menteri Luar Negeri dan Duta Besar Indonesia di Nigeria, pada bulan Juni 2024.

Dalam petisi yang diterima media Nigeria, Leadership.ng, disebutkan bahwa pelecehan seksual tersebut terjadi pada 7 Februari 2024. Saat ini, korban telah kembali ke Jakarta untuk mendapatkan pendampingan. Lantas, siapa Usra Hendra Harahap?

Profil Usra Hendra Harahap

Usra Hendra Harahap yang akrab disapa Ucok, merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara. Ia saat ini menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Federal Nigeria, serta merangkap sebagai Duta Besar untuk beberapa negara Afrika Barat, termasuk Benin, Burkina Faso, Ghana, Liberia, Niger, Sao Tome dan Principe, Togo, dan Masyarakat Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS).

Latar Belakang dan Awal Karier Militer

Lahir pada 1 Januari 1970, Usra Hendra Harahap adalah pria berdarah Batak yang meniti karier militernya sejak lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) pada tahun 1982. Ia berasal dari kecabangan Korps Pasukan Khas (Paskhas) dan dilantik sebagai Letnan Dua pada tahun yang sama.

Kariernya terus menanjak hingga ia mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Marsekal Pertama pada 4 Juni 2010. Pada saat itu, ia diangkat sebagai Wakil Komandan Sekolah Kajian Pertahanan dan Strategi (SKPS) Universitas Pertahanan.

Jabatan Penting dalam Militer

Baca Juga: Aksi Pelecehan Seksual Agus 'Buntung' Noda Hitam Inklusi Disabilitas

Selama karier militernya, Usra memegang berbagai posisi strategis, antara lain:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI