Suara.com - Presiden Prabowo Subianto akhirnya meluruskan soal isu pihaknya akan memaafkan hingga menghapus hukuman para koruptor.
Dalam momen Perayaan Natal Nasional 2024, di Senayan, Jakarta, Prabowo menyentil soal memaafkan para koruptor tersebut.
“Ada yang mengatakan Prabowo mau memaafkan koruptor. Bukan begitu, kalau koruptornya sudah bertobat, berarti kembalikan dong yang kau curi, enak aje,” ujar Prabowo.
Pihaknya meluruskan bahwa bukan bermaksud memaafkan para koruptor, melainkan ingin menyadarkan mereka agar segera mengembalikan hak rakyat.
Baca Juga: Prabowo: Sawit Aset Negara, Lahan Harus Dijaga dan Dikembangkan!
“Ya kau curi kau kembalikan, bukan saya maafkan koruptor, tidak,” ucapnya.
“Saya mau sadarkan mereka, yang sudah terlanjur dulu berbuat dosa, iya bertaubatlah, itukan ajaran agama, kasihan rakyat, kembalikan uang itu sebelum kita cari hartamu kemana kita akan cari,” tambahnya.
Sebelumnya, Prabowo berniat menghapus hukuman yang diterima para koruptor dengan syarat mereka mengembalikan kerugian negara.
Rencana tersebut sontak membuat pro dan kontra di tengah masyarakat hingga para pakar hukum. Pasalnya, rencana itu dianggap tidak masuk akal karena konsep pengampunan terpidana korupsi tidak ada dalam sistem hukum Indonesia.
“Hai para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kami maafkan,” kata Prabowo, saat pertemuan dengan pelajar Indonesia di Kairo, Mesir, 18 Desember lalu.
“Tapi kembalikan dong, Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya, bisa diam-diam supaya tidak ketahuan,” ujarnya lagi.
Kontributor : Kanita