Hasil Ratas Swasembada Pangan: Prabowo Setop Impor Beras Tahun Depan, Harga Gabah dan Jagung Naik Rp500 per Kg

Senin, 30 Desember 2024 | 19:30 WIB
Hasil Ratas Swasembada Pangan: Prabowo Setop Impor Beras Tahun Depan, Harga Gabah dan Jagung Naik Rp500 per Kg
Presiden Prabowo Subianto dalam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. (Dok: KSP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, Zulhas menekankan bahwa pemerintah akan menampung berapapun produksi gavah hingga jagung yang dihasilkan petani.

Dan poin penting, ya tadi, menjadi keputusan bersejarah, saya kira, dalam rapat-rapat kabinet yang saya ikuti, ini, hari ini kita mengambil keputusan bersejarah.

"Berapapun produksi gabah dan jagung petani akan ditampung sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Berapa saja, jagung dan gabah petani. Ini baru satu keputusan yang berani," kata Zulhas.

Bukan hanya menyoal menampung produksi dari petani, Prabowo turut membahas nengenai gudang penyimpanan hasil produksi gabah dan jagung.

"Jadi dalam perdebatanya, kalau beli, gudangnya di mana, nyimpannya di mana. Kami bahas sampai detail. Ada gudang bulog nanti akan dipergunakan, ada gudang resi gudang akan digunakan, ada gudang induk koperasi akan digunakan," kata Zulhas.

"Pendek kata, perintah prsiden memutuskan tadi, gabah dan jagung, berapapun produk petani, akan dibeli dengan harga HPP, Rp6.500 dan Rp5.500," ujar Zulhas.

Tidak Terpengaruh PPN 12 Persen

Zulhas memastikan sektor produk pangan tidaj akan terpengaruh kenaikan PPN 12 persen. Ia berujar harga produk-produk pangan tidak dikenakan PPN 12 persen.

"Seluruh produk pangan tidak ada kenaikan apapun yang dalam negeri. Titik. Jelas ya? Mau beras ketan, mau beras merah, mau apa. Tidak ada kenaikan PPN, apapun khusus semua pangan di dalam negeri. Semua pangan di dalam negeri tidak ada," tutur Zulhas.

Baca Juga: Sebut Nama Megawati, Jokowi Geram Difitnah Ngotot 3 Periode: Jangan Jahat, Gak Baik!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI