Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mewanti-wanti seluruh aparat dan pejabat di pemerintahan untuk tidak merampok uang rakyat, termasuk melalui penggelembungan atau mark up anggaran.
Kepala negara menegaskan bahwa mark up anggaran sama dengan korupsi karena merampok uang rakyat.
"Dan untuk seluruh aparat, eselon budaya mark up budaya penggelembungan proyek itu adalah korupsi," ujar Prabowo dalam pidato di acara Musrenbang Nasional di Kementerian PPN/Bappenas, Senin (30/12/2024).
"Saya ulangi, penggelembungan mark up barang atau proyek itu adalah merampok uang rakyat," Prabowo menambahkan.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Presiden Prabowo, Ceritakan soal Keberagaman Agama
Prabowo kemudian mengingatkan agar jajaran aparat dan pejabat untuk jujur apa adanya dalam membuat anggaran untuk proyek.
"Kalau bikin proyek yang nilainya Rp 100 juta ya Rp 100 juta. Bikin rumah Rp 100 juta ya Rp 100 juta jangan dibilang Rp 150 juta. Budaya ini harus kita kurangi, bukan kurangi maaf, harus kita hilangkan," kata Prabowo.