WHO Pesimis soal Sistem Kesehatan Gaza Kolaps Akibat Serangan Israel, Fasilitas Medis Hancur

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 30 Desember 2024 | 16:15 WIB
WHO Pesimis soal Sistem Kesehatan Gaza Kolaps Akibat Serangan Israel, Fasilitas Medis Hancur
Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel di sekitar tenda-tenda pengungsi di dalam tembok Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, di Jalur Gaza, Palestina, Senin (14/10/2024). [United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan sikap pesimis terhadap situasi di Gaza, menyatakan bahwa semua upaya organisasi tersebut untuk mempertahankan sistem kesehatan di wilayah Palestina telah gagal di tengah serangan dan penembakan Israel terhadap fasilitas medis.

Margaret Harris, juru bicara WHO, menyampaikan pernyataan ini pada malam Minggu, dua hari setelah insiden baru yang dilakukan oleh rezim Zionis, yaitu pembakaran Rumah Sakit Kamal Adwan di utara Gaza.

Menurut laporan dari IRNA yang mengutip Palestine Al-Youm, Harris menyebutkan bahwa tim WHO akan segera dikirim untuk menilai kebutuhan mendesak di Gaza serta mengidentifikasi kekurangan peralatan medis.

Dia menegaskan bahwa setiap serangan terhadap rumah sakit, staf medis, dan pasien adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan harus dicela.

Baca Juga: Rumah Sakit Terakhir di Gaza Utara Luluh Lantak, WHO Serukan Gencatan Senjata

Sebanyak 50 warga Palestina, termasuk lima anggota staf medis, kehilangan nyawanya setelah tentara Zionis membakar rumah sakit tersebut minggu lalu, yang menimbulkan kecaman dari komunitas internasional.

Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza melaporkan bahwa pasukan Zionis telah mengepung rumah sakit sebelum melakukan pembakarannya.

Sementara itu, gerakan perlawanan Hamas menilai tindakan tersebut sebagai kejahatan perang yang dilakukan di tengah ketidakpedulian masyarakat internasional dan dukungan penuh Amerika Serikat terhadap rezim pendudukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI