Suara.com - Masyarakat diminta mewaspadai ciri-ciri belalang setan yang saat ini sudah makan korban. Konsumsi belalang setan sudah menelan 3 korban jiwa.
Ketiga korban berada di lokasi yang berbeda yakni dua di Bojonegoro, Jawa Tengah dan satu di Gunungkidul, DI Yogyakarta. Ketiganya meninggal dunia diyakini karena mengonsumsi belalang setan.
Untuk itu, masyarakat perlu mewaspadai belalang setan.
Belalang setan atau dalam bahasa ilmiahnya Aularches miliaris memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari serangga lain.
Baca Juga: 2 Orang Selamat, 179 Penumpang Pesawat Jeju Air Tewas di Bandara Internasional Muan
Berikut Ciri-ciri Belalang Setan :
Warna Tubuh Cerah dan Mencolok: Salah satu ciri paling menonjol dari belalang setan adalah warna tubuhnya yang cerah dan kontras.
Kepala dan Dada: Biasanya berwarna gelap kebiruan dengan garis-garis kuning cerah di bagian samping.
Perut: Berwarna hitam dengan pola garis-garis merah yang mencolok.
Sayap: Berwarna hijau dengan bercak-bercak kuning.
Baca Juga: Kembali Bertambah, Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Jadi 167 Orang
Ukuran Tubuh: Belalang setan termasuk serangga yang berukuran cukup besar dibandingkan dengan belalang pada umumnya.
Cairan Beracun: Ciri khas lainnya adalah keberadaan cairan beracun yang dikeluarkan dari sendi-sendi kakinya saat merasa terancam. Cairan ini berfungsi sebagai mekanisme pertahanan diri untuk mengusir predator.
Pola Hidup: Belalang setan biasanya hidup di daerah-daerah yang memiliki vegetasi yang cukup lebat. Mereka adalah serangga herbivora yang memakan daun-daunan.
Mengapa Belalang Setan Memiliki Warna yang Mencolok?
Warna-warna cerah pada tubuh belalang setan memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai bentuk peringatan (aposematisme) bagi predator.
Warna-warna mencolok ini menandakan bahwa belalang setan memiliki racun atau mekanisme pertahanan diri lainnya.
Dengan demikian, predator akan cenderung menghindari belalang setan untuk mencegah terjadinya keracunan.
Bahaya Belalang Setan
Meskipun tidak semua jenis belalang setan beracun mematikan, namun kontak langsung dengan cairan beracunnya dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Gejala yang mungkin timbul antara lain:
- Ruam kulit
- Gatal-gatal
- Pembengkakan
- Mata merah dan berai