Diserang Netizen soal Vonis Ringan Harvey Moeis, Admin Gerindra Kewalahan: Presiden Aja Gak Bisa Ubah Putusan Hakim

Senin, 30 Desember 2024 | 15:20 WIB
Diserang Netizen soal Vonis Ringan Harvey Moeis, Admin Gerindra Kewalahan: Presiden Aja Gak Bisa Ubah Putusan Hakim
Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis di sidang lanjutan kasus korupsi PT Timah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (22/8/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis yang divonis ringan oleh hakim dengan ancaman 6,5 tahun penjara dalam kasus korupsi timah membuat publik terhentak. Buntut vonis ringan terhadap Harvey Moeis, akun Instagram resmi Partai Gerindra ikut digeruduk netizen.

Serangan netizen terhadap akun Gerindra pun viral setelah turut dibagikan akun Instagram, @kegoblogan.unfaedah pada Minggu (29/12/2024). Dalam unggahan itu, admin akun Gerindra tampak kewalahan menanggapi komentar-komentar netizen yang tidak terima Harvey Moeis divonis ringan dalam kasus timah.

"Terus Admin Gerindra harus ngapain, Bang? Ngubah putusan hakim?" tulis akun Gerindra dikutip Suara.com, Senin (30/12/2024).

Admin akun Gerindra pun turut menyinggung nama Presiden Prabowo Suianto yang dianggap tidak akan bisa mengintervensi hakim pemberi vonis rendah kepada Harvey Moeis.

Baca Juga: Harvey Moeis dan Sandra Dewi Sejak 2018 Tercatat Fakir Miskin di BPJS, Dinkes Jakarta Buru-buru Revisi Aturan

"Jangankan admin partai, presiden juga gak bisa ngubah putusan hakim. Itu kan kejaksaan juga lagi ngajuin banding. Komisi Yudisial juga lagi nyelidiki ada atau enggaknya pelanggaran etik hakim di keputusan itu," tulisnya.

Anggota dewan dari Gerindra pun disebut tidak bisa ikut campur atas vonis yang diberikan hakim tersebut. Alasan Presiden Prabowo hingga elite Gerindra tidak bisa mengubah hasil putusan tersebut karena sudah masuk ke ranah lembaga yudikatif.

"Udah tiap hari Admin ngeluh ke bapak-ibu anggota dewan Gerindra. Mereka juga gak bisa intervensi. Ini udah ranahnya lembaga yudikatif. Satu-satunya lembaga eksekutif yang bisa berurusan dengan lembaga yudikatif itu cuma kejaksaan agung. Makanya sekarang kejaksaan lagi ngajuin banding," tulis admin akun Gerindra.

Menanggapi hal itu, admin Gerindra pun mengaku tak terima disebut-sebut menghilang oleh netizen. Kabar itu pun lantas ditepis admin akun Gerindra dengan jawaban tak terduga.

"Orang lagi libur, istirahat, tapi malah dikira kabur. Adminnya juga orang kan. Butuh istirahat," balas admin Gerindra.

Baca Juga: Dokumen yang Dipegang Connie Bakrie Bisa Bongkar Skandal Jokowi? Rocky Gerung: Hasto Siap Perang Apa Saja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI