Menag Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR Usai Janjikan Biaya Haji 2025 Lebih Murah Tanpa Kurangi Kualitas

Senin, 30 Desember 2024 | 11:41 WIB
Menag Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR Usai Janjikan Biaya Haji 2025 Lebih Murah Tanpa Kurangi Kualitas
Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar. (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi VIII DPR RI menggelar rapat kerja atau Raker bersama Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar dan Kepala BPPH di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2024). Rapat ini digelar usai sebelumnya Menag bicara wacana biaya haji tahun ini akan lebih murah dibanding sebelumnya.

Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyampaikan rapat kali ini untuk mendengar penjelasan dari pemerintah dalam hal ini Kemenag terkait Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji atau BPIH.

"Hari ini kita (rapat) dengan agenda satu pengantar, dua nanti akan disampaikan penjelasan mengenai BPIH tahun 1446 Hijriah atau 2025 masehi, yang ketigatanya jawab yang keempat kesimpulan dan kelima penutup," kata Marwan membuka rapat.

Rapat pun kemudian disetujui untuk dibuka.

Baca Juga: Dari Masjid hingga Klenteng, Menag Dorong Semua Rumah Ibadah Hidupkan Spiritualitas

Sebelumnya, biaya haji tahun ini diwacanakan akan lebih murah dibanding sebelumnya. Meski akan lebih murah, Kementerian Agama (Kemenag) menjamin tidak akan menurunkan kualitas pelayanannya.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar usai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/12/2024).

"Kita membicarakan banyak hal, kira-kira apa yang bisa membikin jamaah haji nanti kita ini lebih nyaman, lebih tenang, dan yang paling penting juga adalah lebih murah. Tetapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan," ujar Nasaruddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Ia mengemukakan bakal melakukan efisiensi tetapi efektif sehingga tidak mengurangi kualitas pelayanan kepada jemaah.

"Misalnya pesawatnya jangan-jangan kita mencari murah, tetapi malah justru pesawat tua. Jadi itu di-warning juga buat kita," katanya.

Baca Juga: Apa Disertasi Doktor Ahmad Sahroni? Disebut Cocok Jadi Acuan Gagasan "Taubat" Koruptor Ala Presiden Prabowo!

Selain itu, ia juga akan memastikan petugas haji yang bertugas tidak hanya memiliki kemampuan fisik, tetapi profesional dalam membimbing calon jamaah.

Sementara terkait biaya haji yang lebih murah, ia mengatakan upaya tersebut dilakukan dengan melihat berbagai faktor, termasuk faktor eksternal seperti inflasi dan nilai tukar mata uang.

Selain itu, pihaknya berjanji akan melakukan pembersihan terhadap berbagai penyimpangan dalam pengelolaan haji sebelumnya, sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan biaya.

"Yang jelas bahwa spiritnya kita ingin lebih murah dijangkau masyarakat melalui efisiensi yang kita lakukan. Maka itu melalui pembersihan seluruh hal-hal yang menyimpang itu juga akan berkontribusi terhadap penurunan harga," ujar Nasaruddin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI