Belalang Setan Makan Korban? Kenali Ciri, Bahaya & Cara Mengatasinya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 30 Desember 2024 | 10:15 WIB
Belalang Setan Makan Korban? Kenali Ciri, Bahaya & Cara Mengatasinya
Cara Basmi Belalang Setan (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini ramai pemberitaan terkait beberapa orang di sejumlah wilayah meninggal dunia diduga usai mengonsumsi belalang bulus alias belalang setan yang beracun. Kejadian ini pun membuat masyarakat merasa khawatir dan was was dengan kehadiran belalang setan. Hingga tak sedikit yang mencari tahu tentang cara basmi belalang setan.

Belalang setan, yang mempunyai nama latin Aularches miliaris, adalah serangga yang kerap dianggap sebagai hama pertanian. Secara kasat mata, tampil hewan jenis serangga ini memang menyeramkan, namun tak terkesan berbahaya. Entah bagaimana asal usulnya hingga hewan ini dinamakan belalang setan.

Ciri-Ciri Belalang Setan

Melansir dari berbagai sumber, hewan dengan nama latin Aularches miliaris ini merupakan jenis serangga dari keluarga Pyrgomorphidae. Ciri khas pada hewan ini, yaitu mempunyai warna tubuh cerah sehingga terlihat agaj mencolok dan berbeda dari jenis serangga lainnya.

Baca Juga: OMG Riau Serahkan Obat Untuk Berantas Hama Bagi Petani Jambu

Pada umumnya, bagian kepala dan dada belalang setan berwarna gelap kebiruan dan terdapat corak kuning. Sementara itu, di bagian perutnya berwarna hitam dengan pola garis-garis merah yang menonjol. Kemudian memiliki sayap berwarna hijau dengan bercak kekuningan.

Belalang setan memiliki cairan beracun yang dijadikan sebagai alat pertahanan diri dari musuh. Cairan ini diproduksi dari bagian dada (toraks) dan keluar saat ia terancam atau terganggu oleh predator. Dengan dikeluarkannya cairan ini, predator yang berpotensi membahayakannya akan takut.

Bahaya Belalang Setan

Menurut peneliti yang dilakukan UGM menyebut, cairan berbau menyengat yang dihasilkan oleh belalamg setan sebenarnya tidak beracun bagi manusia. Akan tetapi pada beberapa orang, cairan tersebut bisa menyebabkan iritasi kulit lantaran mengandung senyawa kimia yang berpotensi berbahaya.

Namun, belum ada bukti ilmiah racun belalang setan menjadi penyebab kematian pada manusia. Selain itu, efek samping yang dirasakan juga bervariasi. Meski demikian, jika melihat sejumlah peristiwa yang terjadi usai mengonsumsi belalang setan, maka kita diminta selalu waspada.

Baca Juga: Menghindari Iritasi dan Gatal, Berikut 3 Cara Menghilangkan Kutu Kasur

Di Mana Belalang Setan dapat Ditemukan?

Berbeda dari jenis belalang yang biasa ditemukan, belalang setan biasanya akan mencari makan pada malam hari. Belalang setan dapat ditemukan di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara, termasuk di Indonesia. Adapun habitat alaminya berada di kawasan hutan, perkebunan, serta lahan pertanian. Dalam sektor pertanian, serangga ini juga dianggap berbahaya pasalnya bisa merusak tanaman.

Cara Membasmi Belalang Setan

Sebenarnya belum ada cara khusus untuk membasmi belalang setan, namun kita bisa mencoba membasminya seperti membasmi belalang biasa. Berikut adalah beberapa cara membasmi belalang setan:

1. Semprotan bawang putih

Belalang sangat tidak tahan dengan aroma yang kuat seperti bawang putih. Sehingga membuat mereka enggan mendekati tanaman yang ada di rumah.

2. Mendorong adanya predator alami

Memancing predator alami belalang untuk masuk ke taman rumah juga bisa menjadi salah satu cara untuk membasmi belalang setan. Misalnya memancing burung dengan menaruh biji-bijian di taman.

3. Pasang jebakan alami

Salah satu jebakan alami untuk mebasmi belalang setan adalah menggunakan molase atau produk sampingan dari gula. Perangkap ini terdiri dari 10% molase serta 90% air. Dengan begitu, belalang setan bisa hilang dengan sendirinya.

4. Menaburkan tepung pada tanaman

Menaburkan tepung di tanaman dapat membasmi belalang. Sebab, tepung serba guna bisa menjadi komoditas rumah tangga yang mampu melawan belalang.

Demikian tadi ulasan seputar cara basmi belalang setan. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah kewaspadaan kita untuk tidak mengonsumsi sembarangan jenis hewan.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI