Tangis Pecah di Bandara Muan, Momen Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air Menunggu Kabar

Andi Ahmad S Suara.Com
Senin, 30 Desember 2024 | 00:35 WIB
Tangis Pecah di Bandara Muan, Momen Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air Menunggu Kabar
Tangkapan layar momen pemadam kebakaran memberikan update tentang korban pesawat yang jatuh di Muan [Foto X @chacha72kobe4er]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pesawat hampir sepenuhnya hancur dan sulit untuk mengidentifikasi korban yang tewas," kata pejabat tersebut, seraya menambahkan bahwa pihaknya sedang dalam proses menemukan jenazah yang akan memakan waktu.

Sebanyak 181 orang berada di dalam pesawat Boeing 737-800 yang lepas landas dari Bangkok, Thailand pada pukul 01.30 pagi. Pesawat tersebut dijadwalkan tiba di Muan sekitar pukul 08.30 pagi. Para penumpang semuanya warga Korea, kecuali dua warga negara Thailand.

Dari mereka yang berada di dalam pesawat, 82 orang adalah pria dan 93 orang adalah wanita dengan rentang usia mulai dari tiga tahun hingga 78 tahun. Banyak dari mereka yang berusia 40-an, 50-an, dan 60-an.

Sebuah ruang mayat sementara telah didirikan di dalam Bandara Muan untuk meletakkan jenazah korban.

Pihak berwenang percaya bahwa kegagalan roda pendaratan, kemungkinan besar disebabkan oleh tabrakan dengan burung yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Mereka telah memulai penyelidikan di lokasi untuk menentukan penyebab pasti.

Mereka telah mengambil alat perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit dari reruntuhan, meskipun mungkin memakan waktu berbulan-bulan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Kementerian Pertahanan mengatakan dalam pengarahan bahwa menara pengawas bandara telah memperingatkan mengenai tabrakan dengan burung pada pukul 08.54 pagi. Pilot mengumumkan mayday atau keadaan darurat pada pukul 08.59 pagi dan mendaratkan pesawat pada pukul 09.03 pagi tanpa roda pendaratan yang dikeluarkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI