Kembali Bertambah, Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Jadi 167 Orang

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 29 Desember 2024 | 21:33 WIB
Kembali Bertambah, Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Jadi 167 Orang
Tangkapan Layar Detik-detik Kecelakaan Pesawat Jeju Air [X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban tewas dalam kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan kembali bertamah menjadi 167 orang, Minggu (29/12/2024).

Informasi itu disampaikan lapor kantor berita Yonhap yang mengutip pejabat dinas pemadam kebakaran.

Pesawat yang membawa 175 penumpang dan enam awak itu keluar dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Internasional Muan di setelah barat daya. Pesawat dilaporkan menabrak dinding beton dan kemudian terbakar.

"Setelah pesawat menabrak dinding, penumpang terlempar keluar dari pesawat. Peluang untuk bertahan hidup sangat tipis," katanya.

Baca Juga: Alvin Lie Bongkar Dugaan Penyebab Kecelakaan Pesawat Jeju Air, Masalah Teknis Jadi Sorotan

Operasi evakuasi para korban masih berlangsung. Dua awak pesawat selamat dan dibawa ke Seoul untuk mendapat perawatan. Luka yang mereka alami dilaporkan tidak mengancam jiwa.

Diketahui, sebelum terjadi kecelakaan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pesawat Jeju Air dua hari yang lalu yakni pada 27 Desember 2024 mengalami masalah berulang.

Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengungkap masalah tersebut kepada Suara.com. Dia berujar bahwa pesawat yang sama HL8088 itu mengalami masalah ketika beroperasi sebagai penerbangan 7C 8135 dari Jeju ke Beijing.

Otoritas Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) melaporkan bahwa 179 orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan, seperti diberitakan oleh media lokal. /ANTARA/Anadolu/py
Otoritas Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) melaporkan bahwa 179 orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan, seperti diberitakan oleh media lokal. /ANTARA/Anadolu/py

Pesawat Jeju Air itu kata dia mengalami masalah teknis dan dialihkan ke Incheon, Seoul sebelum tragedi kecelakaan di Muan.

"Yang menarik pesawat yang sama HL8088 ini dua hari yang lalu tanggal 27 Desember dalam penerbangan dari Jeju menuju Beijing mengalami masalah teknis juga, sehingga mendarat di bandara Seoul," ujarnya, Minggu (29/12/2024).

Baca Juga: Sejumlah Acara TV Korea Selatan Dibatalkan Menyusul Tragedi Kecelakaan Pesawat di Muan

Tentu kata Lie sapaan akrabnya, patut dicurigai masalah teknis yang dialami pesawat Jeju Air HL8088 tersebut.

"Apakah masalah teknis yang dialami ini bisa masuk dalam kategori kecelakaan hari ini, itu harus menunggu investigasi, tapi dari data-data yang ada sepertinya kecil kemungkinan Pesawat tersebut menabrak burung," ungkapnya.

"Soalnya kalau menabrak burung, rasa-rasanya tidak terlalu berat. Kalaupun burung itu masuk ke salah satu mesin, mesin bisa di matikan dan pesawat masih bisa terbang terkendali, saya agak meragukan pendapat pesawat itu mengalami kecelakaan karena menabrak burung," sambungnya.

Dia juga menyarankan untuk menunggu hasil investigasi dari pihak terkait dalam menentukan penyebab sebenarnya.

"Apa penyebab itu belum diketahui, tentunya ini harus menunggu analisis terhadap blackbook, baru setelah itu hasilnya akan keluar rekomendasi-rekomendasinya. Saya tidak berani menyebutkan apa-apa karena belum ada masalahnya," tutup memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI