Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Jadi 179 Orang? Ini Kata Otoritas Korea Selatan

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 29 Desember 2024 | 17:46 WIB
Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Jadi 179 Orang? Ini Kata Otoritas Korea Selatan
Otoritas Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) melaporkan bahwa 179 orang diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di Bandara Internasional Muan, seperti diberitakan oleh media lokal. /ANTARA/Anadolu/py
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Update korban meninggal dunia pada peristiwa kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) kembali bertambah.

Otoritas Korea Selatan menyebut, berdasarkan data sementara ini melaporkan bahwa ada 179 orang diduga meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat tersebut.

"Dari 181 penumpang, sebagian besar diduga meninggal, kecuali dua orang yang berhasil diselamatkan," ujar pejabat Pemadam Kebakaran Jeolla dalam pengarahan kepada keluarga penumpang di bandara, menurut Kantor Berita Yonhap.

Namun, pihak berwenang mengonfirmasi jumlah korban tewas sebanyak 122 orang dalam kecelakaan tersebut.

Pesawat Jeju Air yang membawa 181 penumpang, termasuk enam awak, terbakar saat mendarat setelah dilaporkan mengalami masalah pada roda pendaratan sekitar pukul 09.07 waktu setempat di Kabupaten Muan, 288 kilometer barat daya Seoul, ibu kota Korea Selatan, menurut kantor berita Yonhap.

Pesawat bermesin ganda yang kembali dari Bangkok itu keluar dari landasan pacu, menabrak pagar, dan menghantam dinding hingga meledak dalam kobaran api.

Rekaman media lokal menunjukkan pesawat tergelincir di landasan pacu, diselimuti api dan puing-puing.

Seorang penumpang dan seorang awak ditemukan selamat di bagian ekor pesawat saat upaya penyelamatan terus dilakukan.

Mayoritas penumpang adalah warga Korea, selain dua warga negara Thailand.

Baca Juga: Azerbaijan Tuding Rudal Rusia Sebabkan Kecelakaan Pesawat, Putin Langsung Telepon Kassym-Jomart Tokayev

Seorang pejabat bandara menyatakan bahwa pihak berwenang memusatkan perhatian pada penyelamatan korban yang terperangkap dalam reruntuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI