Suara.com - Kecelakaan pesawat kembali terjadi, kali ini sebuah pesawat Air Canada tergelincir saat melakukan pedaratan di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada, Sabtu (29/12/2024) waktu setempat.
Pesawat maskapai Air Canada itu terpaksa melakukan pendaratan darurat dan mengalami kerusakan pada roda pendaratan.
Penerbangan pesawat Air Canada 2259 yang berangkat dari Bandara Internasional St. John’s, mengalami masalah pendaratan pada pukul 9:30 AST (0130 GMT Minggu) yang menyebabkan pesawat tergelincir dan terjadi kebakaran pada mesin.
Insiden ini memicu respons cepat dari tim darurat untuk memastikan keselamatan seluruh penumpang di dalam pesawat, menurut laporan beberapa media.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air Jadi 122 Orang
Salah satu penumpang, Nikki Valentine, mengatakan kepada CBC News bahwa salah satu ban pesawat tidak berfungsi dengan baik saat pendaratan.
"Pesawat mulai miring sekitar 20 derajat ke kiri, dan saat itu terjadi, kami mendengar suara keras yang hampir terdengar seperti bunyi tabrakan ketika sayap pesawat mulai tergelincir di aspal, bersama dengan mesin," ungkapnya.
Setelah mendarat, semua penumpang dievakuasi dan dibawa ke hanggar untuk diperiksa oleh paramedis. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden tersebut.
Sebagai tindakan pencegahan, seluruh penerbangan di Bandara Halifax sempat dihentikan sementara setelah kejadian tersebut. Hingga dini hari Minggu (29/12), satu landasan pacu telah kembali dibuka. [Antara].
Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel Bertambah Jadi 94 Orang