Suara.com - Arus lalu lintas dalam momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 masih terpantau lancar. Pasalnya, volume kendaraan pada liburan Nataru kali ini mengalami penurunan ketimbang pada tahun lalu.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria dan Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan turut mengunjungi Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (27/12/2023) guna memantau pengamanan arus lalu lintas pada liburan panjang tersebut.
"Rasa syukur kita bahwa tahun ini terjadi perjalanan jauh lebih lancar dari tahun-tahun sebelumnya. Tentu saja kerja sama dari Jasa Raharja Jasa Marga dan juga BUMN-BUMN lain yang tentunya bersama Korlantas ini. Kami selalu berusaha berikan yang terbaik bagi semuanya," ujar Wamen Donny.
Dalam kunjungan tersebut, Irjen Aan dan Wamen Dony Oskaria juga memantau langsung para anggota yang bertugas mengamankan libur Nataru melalui sambungan video call interaktif.
Wamen Donny pun memastikan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk yang sedang menikmati liburan Nataru ini.

"Tentu saja mengharapkan bahwa bagi saudara-saudara kita yang sedang merayakan Natal dan tahun baru nantinya bisa merasa nyaman. Seluruh dari pada kabinet mendukung itu terutama kami di BUMN dan juga dari menteri-menteri yang lain. Sehingga masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik," bebernya.
Dalam kesempatan ini, Irjen Aan pun memastikan puncak arus kendaraan pada liburan Nataru ini terbilang lancar.
"Jadi ini Alhamdulillah untuk arus mudik Natal ini sudah kita lewati ada di tanggal 21 (Desember) puncaknya, walaupun angkanya kalau kita bandingkan dengan Natal tahun lalu ini ada penurunan," ungkapnya.
Kakorlantas juga mengaku telah siap memberlakukan rekayasa lalin di titik-titik lokasi wisata menjelang malam pergantian tahun.
Baca Juga: Jasa Raharja Buka Layanan 24 Jam di Titik Krusial Kecelakaan Selama Nataru
"Kami sudah siapkan untuk malam tahun baru untuk berkegiatan dan rekayasa lalu lintas kita laksanakan pada malam tahun baru. Banyak sekali Alhamdulillah biar perekonomian meningkat masyarakat yang menikmati libur Natal (dan) tahun baru cukup banyak," ujarnya.