Waspada! Warga di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Diterjang Banjir Rob Sepekan ke Depan

Jum'at, 27 Desember 2024 | 20:45 WIB
Waspada! Warga di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Diterjang Banjir Rob Sepekan ke Depan
Warga beraktivitas di tengah banjir rob yang menggenangi wilayah Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperingatkan adanya potensi banjir pesisir atau rob pada 10 kelurahan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu hingga awal tahun 2025. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diminta untuk waspada.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, peringatan ini berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan dini banjir pesisir.

10 wilayah yang berpotensi banjir rob hingga sepekan ke depan di antaranya adalah Kelurahan Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, dan Muara Angke.

"Wilayah pesisir utara DKI Jakarta diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut yang berpotensi terjadinya banjir pesisir," ujar Isnawa kepada wartawan, Jumat (27/12/2024).

Baca Juga: Gegara Jejak Tanda Tangan, Megawati Bisa Diperiksa KPK usai Hasto PDIP Tersangka

Berdasarkan informasi BMKG, potensi banjir rob kali ini disebabkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru.

Warga beraktivitas di tengah banjir rob yang menggenangi wilayah Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Warga beraktivitas di tengah banjir rob yang menggenangi wilayah Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa (19/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta. Puncak pasang maksimum terjadi sekitar pukul 07.00 WIB-13.00 WIB," ungkapnya.

Lebih lanjut, Isnawa menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah mitigasi banjir rob di pesisir Jakarta. Mulai dari penyiagaan personel pasukan biru (Satgas SDA) dan pompa yang ada di kawasan utara Jakarta yakni pompa mobile sebanyak 107 unit dan pompa stasioner atau rumah pompa sebanyak 138 unit yang tersebar di 28 titik lokasi.

Kemudian, melakukan koordinasi dengan BMKG terkait perkembangan informasi peringatan dini banjir rob, kemudian dengan Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Satpol PP dan para lurah terkait kesiapan personel dan peralatan seperti pompa mobile dan stasioner untuk siap difungsikan menyedot genangan rob.

"BPBD juga menyiagakan sebanyak 267 personel tim reaksi cepat (TRC) untuk memonitor kondisi bencana yang ada di tiap kelurahan rawan banjir," tutur Isnawa.

Baca Juga: Curigai Jokowi di Balik Penetapan Tersangka Hasto Kristiyanto, PDIP Punya Bukti atau Cuma Fitnah?

Selain itu, memastikan lokasi penungsian serta sarana dan prasarana pendukung penanganan banjir yang berada di kelurahan rawan banjir rob seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, dll siap untuk difungsikan untuk membantu masyarakat apabila dibutuhkan.

"Kemudian, memberikan layanan kedaruratan 24 jam melalui Jakarta Siaga 112 untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI