Kementerian dalam negeri mengatakan di akun Telegram resminya bahwa video tersebut berasal dari serangan pemberontak di Aleppo pada akhir November dan kekerasan tersebut dilakukan oleh kelompok-kelompok yang tidak dikenal, seraya menambahkan siapa pun yang menyebarkan video tersebut kini tampaknya berusaha memicu pertikaian sektarian.
Kementerian tersebut juga mengatakan beberapa anggota rezim sebelumnya telah menyerang pasukan kementerian dalam negeri di wilayah pesisir Suriah pada hari Rabu, yang mengakibatkan sejumlah orang tewas dan terluka.