Modus Buka Paguyuban, Dosen di NTB Pelaku Sodomi Ngaku Orang Sakti: Korbannya Diduga Banyak Termasuk Mahasiswa

Jum'at, 27 Desember 2024 | 15:02 WIB
Modus Buka Paguyuban, Dosen di NTB Pelaku Sodomi Ngaku Orang Sakti: Korbannya Diduga Banyak Termasuk Mahasiswa
ilustrasi pelecehan seksual (freepik.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk hari ini, jelas Syarif, pihaknya menindaklanjuti laporan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di paguyuban milik dosen tersebut.

"Hari ini tim kami melakukan olah TKP untuk mengambil sketsa. Karena kejadiannya di Gunungsari, tim ke sana untuk mengetahui posisi korban di mana, posisi terlapor di mana saat itu," ucap Syarif.

Selain melakukan olah TKP, dalam proses penyelidikan ini pihaknya juga mendalami keterangan pelapor yang menyebut adanya korban lain.

"Kami akan dalami siapa-siapa korban sebelumnya, akan kami cari dan gali informasi dari mereka. Kalau memang bisa kami ambil keterangannya dalam pemeriksaan, itu lebih baik, karena itu akan menguatkan alat bukti atas kejadian atau perbuatan yang diduga dilakukan oknum (dosen) ini," katanya.

Begitu juga dengan modus terlapor melakukan aksi kejahatannya dalam kegiatan di paguyuban. Syarif memastikan hal tersebut akan terungkap dalam proses penyelidikan.

"Ini yang akan kami dalami, modusnya seperti apa, tetapi informasi yang didapat bahwa korban ini menganggap pelaku mempunyai kekuatan spiritual, itu yang pertama, yang kedua, menganggap bahwa pelaku ini orang yang dihormati, orang yang disegani," ujar dia.

Untuk permintaan keterangan terhadap terlapor, Syarif memastikan pihaknya akan melakukan hal tersebut dalam rangkaian penyelidikan.

"Jadi, kami lengkapi dahulu bukti-bukti yang mengarah ke sana (perbuatan sodomi), baru ke oknum (dosen)," ucapnya.

Lebih lanjut, Syarif mempersilakan kepada masyarakat yang pernah merasa menjadi korban dalam kasus ini untuk datang melapor ke Polda NTB.

Baca Juga: Tak Kaget Kini Tersangka KPK, Novel Baswedan Sebut Gagalnya OTT Harun Masiku dan Hasto PDIP Gegara Ulah Firli Bahuri

"Jangan berikan keterangan ke tempat lain agar kerahasiaan (identitas pelapor) tetap terjaga, kami jamin itu," ujar dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI