Wajib Senam dan Nyanyi Indonesia Raya, Aturan Baru Sekolah 2025

Jum'at, 27 Desember 2024 | 11:34 WIB
Wajib Senam dan Nyanyi Indonesia Raya, Aturan Baru Sekolah 2025
ILUSTRASI siswa SD saat mengikuti upacara bendera. (tangkapan layar/Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengumumkan kebijakan baru berupa senam pagi sebelum memulai pembelajaran di sekolah. Senam tersebut harus diikuti oleh para guru beserta peserta didiknya setiap pagi, sebelum masuk kelas.

Setelah senam, murid-murid juga diharuskan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

"Kita juga akan ada gerakan yang kita selenggarakan sebelum memulai pembelajaran di sekolah, yaitu gerakan yang dimulai dengan senam pagi. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan berdoa, baru kemudian anak-anak kita memulai pembelajaran di kelas masing-masing," kata Mu'ti saat menyampaikan sambutan dalam peluncuran Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat secara virtual, Jumat (27/12/2024).

Kebijakan tersebut akan diberlakukan mulai tahun 2025, saat anak-anak sudah kembali ke sekolah. Mu'ti menyampaikan kalau gerakan senam sudah disiapkan. Dia memastikan kalau kegiatan itu tidak akan memakan waktu terlalu banyak, meski begitu bisa menjadi sarana edukasi terhadap anak agar aktif bergerak.

Baca Juga: Mendikdasmen Ungkap Kekhawatiran Anak Saat Ini Jadi Generasi Nokturnal: Tidur Larut, Bangun Terlambat

"Alhamdulillah senamnya juga sudah selesai kita ciptakan,kita beri nama Senam Indonesia Hebat atau Senam Indonesia Ceria. Hanya 10 menit saja dan mudah-mudahan nanti juga bisa diperkenalkan dalam kesempatan ini," tuturnya.

Berolahraga juga termasuk dalam salah satu dari gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang baru saja diumumkan hari ini. Mu'ti menjelaskan bahwa ide tentang 7 kebiasaan anak Indonesia bebat itu dikembangkan sebagai upaya untuk memperkuat pembangun karakter bangsa.

Dia menekankan bahwa pendidikan tidak sekadar memberi pengetahuan kepada murid-murid, tetapi juga menanamkan kebiasaan baik sebagai bagian dari belajar agar anak menjadi pribadi yang hebat. Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan oleh Kementerian Dikdasmen itu meliputi, bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

"Semuanya merupakan bagian dari upaya kita untuk membangun generasi yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan akademik, tapi juga kecerdasan sosial, kecerdasan spiritual," ucap Mu'ti.

Sekjen Kementerian Dikdasmen Suharti juga menyampaikan, sistem pendidikan nasional akam diarahkan terhadap berbagai aspek, tidak hanya berfokus terhadap kecerdasan akademik tetapi juga pembentukan budi pekerti sejak usia dini.

Baca Juga: Mendikdasmen Peringatkan Orang Tua Bahaya Gadget untuk Anak: Bikin Mager

"Pendidikan diarahkan untuk menanamkan delapan karakter utama religius, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin mandiri dan juga bermanfaat," kata Suharti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI