Diguyur Hujan, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Tidak Capai Target Saat Libur Natal

Chandra Iswinarno Suara.Com
Kamis, 26 Desember 2024 | 22:05 WIB
Diguyur Hujan, Pengunjung Taman Margasatwa Ragunan Tidak Capai Target Saat Libur Natal
Pengunjung melihat burung pelican saat berwisata di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Selasa (26/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kunjungan wisatawan ke Taman Margasatwa Ragunan pada libur Natal pada Kamis (26/12/2024) tidak memenuhi target.

Pihak Pengelola Taman Margasatwa Ragunan menargetkan kunjungan wisatawan pada Kamis mencapai 60 ribu orang. Namun, hingga sore hari tiket yang terjual tidak mencapai 75 persen.

"Penyebabnya karena cuaca hujan," kata Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang.

Berdasarkan data hingga jam tutup Margasatwa Ragunan pada jam 16.00 WIB, tiket yang terjual hanya 31.864 lembar. Padahal, pada libur Natal tahun ini diprediksi jumlah kunjungan mencapai 60.000 orang.

Baca Juga: Hore! Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka saat Idul Adha Besok, Warga Jakarta Bisa Puas Liburan Bareng Keluarga

Sedangkan untuk Tahun Baru 2025 diperkirakan mencapai 80.000 orang.

Sementara itu, kunjungan wisatawan di Monas selama libur Natal tahun 2024, Kamis (26/12/2024), tercatat 19 ribu orang.

Kepala Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas, Muhammad Isa Sarnuri tercatat ada 19.032 orang yang mengunjungi Monas.

"Data sejak pukul 06.00-16.00 WIB hari ini tercatat sebanyak 19.032 orang mengunjungi kawasan Monas," katanya seperti dilansir Antara, Kamis (26/12/2024).

Berdasarkan data tersebut, 197 di antaranya merupakan wisatawan mancanegara (wisman). Sedangkan wisatawan domestik sejumlah 18.835 wisatawan domestik.

Baca Juga: Taman Margasatwa Ragunan Beri Imbauan Ini untuk Pengunjung yang Ingin Hadiri Ulang Tahun Komu

Wisatawan domestik tersebut terdiri atas 12.538 pengunjung dewasa dan 6.297 anak-anak.

"Kalau wisman sebanyak 102 itu dari China ada 14 orang dari Belanda, 17 orang Australia, 10 orang dari Korea, 10 orang dari Jepang, 9 orang dari India, 7 orang Malaysia, 3 orang dari Amerika Serikat, 2 orang dari Paskistan, 8 orang dari Rumania, 5 orang Italia, 5 orang dari Kanada, 5 orang Jerman," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI