Suara.com - Seorang Asisten Rumah Tangga (ART), Mulyono Suprapto yang menemukan mortir di Cipete, Jakarta Selatan sempat ingin membawa benda berbentuk bom itu ke kampung halamannya.
Namun hal tersebut urung dilakukan, lantaran ia akhirnya memilih untuk melaporkannya ke kepolisian setempat.
Sebelum mengetahui yang ditemukannya adalah bom, Mulyono dengan santainya memegang mortir itu dan bahkan mencucinya dengan sikat kawat dan sabun. Bahkan, dua mortir itu dipajang di kamar.
"Aku kaget itu bom, kalau tahu itu bom nggak aku cuci, nggak aku sikat. Aku diemin," ujar Mulyono kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).
Begitu tahu benda tersebut merupakan bom dari cucu bosnya, Mulyono sempat terpikir membawa benda tersebut ke kampungnya di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sebab, ia punya kenalan seorang anggota TNI yang diyakini mengetahui mortir itu.
"Tadi niatnya aku bawa ke kampung pakai motor," jelasnya.
Keinginannya membawa mortir pulang ke kampung halaman, lantaran penasaran dengan status bom tersebut.
"Aku kan punya kenalan waktu aku kerja di Jawa, TNI, ABRI lah ibaratnya. Nah aku mau tanya itu, masih aktif nggak? Barang itu apaan," lanjutnya.
Baca Juga: Bak Punya Nyawa 9! Cerita Nekat Mulyono: Cuci, Jemur hingga Simpan Mortir Selama 5 Bulan di Kamar
Apabila memang mortir itu sudah tidak aktif, ia berencana menjadikan benda itu sebagai hiasan di kampungnya.