Suara.com - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar meresmikan fasilitas Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Layanan tersebut sengaja disediakan selama momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) sekaligus menjadi sarana promosi karya kreatif lokal.
Pada fasilitas Game Corners tersebut disediakan sejumlah game lokal pilihan, seperti Potion Permit, Troublemaker, My Lovely Empress, Petit Island, dan Dreadout 2, yang dikurasi oleh Asosiasi Games Indonesia dengan dukungan Nadi 13.
Selain itu, terdapat showcase gim berbasis Android yang dapat diunduh melalui QR Code yang disediakan, di antaranya adalah Dadoo, Cisini Stories, Where is My Cat, dan Selera Nusantara.
"Harapan kita ini jadi bentuk nyata, di mana talenta-talenta Indonesia bisa kita orbitkan di negara kita dan di luar. Inilah talenta yang perlu di-showcase, agar gim lokal bisa menjadi raja di negara sendiri dan merajalela di luar negeri," ujar Irene lewat keterangannya, Kamis (26/12/2024).
Baca Juga: Polisi Periksa 2 Saksi Terkait Kebakaran Di Terminal 3 Bandara Soetta
Koleksi game tersebut kemudian akan diperbarui setiap tiga bulan untuk memperkenalkan lebih banyak karya kreatif lokal kepada masyarakat dan wisatawan internasional.
Irene menyatakan kalau Game Corners menjadi wujud dari kerjasama antara Kemenekraf dengan InJourney tentang Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif.
"Kolaborasi ini dimaksudkan untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan infrastruktur pariwisata yang relevan, serta pemanfaatan sarana pemasaran guna mendukung kegiatan ekonomi kreatif," imbuhnya.
Sebelumnya, Iren juga telah menyebutkan kalau Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi satu percontohan dari proyek tersebut. Irene berharap, selama momen Nataru nanti akan semakin banyak lapak yang terbuka bagi para pelaku ekraf untuk memamerkan karyanya.
"Karena ini crowd-nya lumayan tinggi selama Nataru," ujarnya.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Tenant F&B Terminal 3 Soetta, Polisi Selidiki Penyebabnya
Selain Bandara Soekarno-Hatta, Irene tak menyebutkan lokasi lain yang juga akan dipajang sejumlah mainan lokal. Hanya saja, dia berharap upaya serupa bisa dilakukan secara masif dan tersebar di banyak daerah.