- Kedalaman Emosi
Realisme simbolis tidak hanya menggambarkan apa adanya, tetapi juga berusaha untuk menyentuh sisi emosional penonton atau pembaca dengan cara yang lebih mendalam.
Konteks Sejarah
Realisme simbolis muncul sebagai reaksi terhadap realisme murni yang berfokus pada penggambaran objektif dari kehidupan sehari-hari.
Sementara realisme berusaha untuk menunjukkan dunia seperti apa adanya, simbolisme menekankan pentingnya interpretasi subjektif dan ekspresi pribadi.
Dengan demikian, realisme simbolis dapat dilihat sebagai jembatan antara kedua aliran ini, menggabungkan elemen-elemen dari masing-masing untuk menciptakan karya yang kaya akan makna.
Contoh dalam Seni dan Sastra
Dalam sastra, penulis mungkin menggunakan karakter atau peristiwa tertentu sebagai simbol untuk menggambarkan tema yang lebih besar, seperti perjuangan manusia melawan takdir atau pencarian identitas.
Dalam seni rupa, pelukis mungkin menggambarkan pemandangan atau objek sehari-hari tetapi dengan penggunaan warna dan bentuk yang membawa makna tambahan.
Secara keseluruhan, realisme simbolis menawarkan cara unik untuk memahami dan merasakan dunia di sekitar kita dengan menggabungkan keakuratan penggambaran dengan kedalaman makna simbolik.