Suara.com - Natal di berbagai negara dirayakan dengan penuh kemeriahan dan tradisi unik yang menggambarkan kebudayaan masing-masing. Mulai dari pembakaran setan di Guatemala hingga ziarah ke makam di Finlandia.
Berikut deretan tradisi khas Natal yang unik, dikutip dari Antara.
1. Menggantung Kalender Advent di Jerman
Salah satu tradisi Natal unik di berbagai negara adalah menggantung kalender Advent di Jerman. Tradisi ini bermula pada abad ke-19 sebagai cara menghitung mundur menuju Hari Natal.
Kini, kalender Advent dikemas lebih modern dengan tambahan ornamen khas Natal dan sering kali berbentuk raksasa di gedung-gedung kota untuk memeriahkan suasana.
2. Noche de las Velitas di Kolombia
Di Kolombia, tanggal 7 Desember menjadi momen istimewa dengan perayaan Noche de las Velitas atau Malam Lilin Kecil. Rumah-rumah dan jalanan diterangi oleh jutaan lilin putih dan berwarna-warni, sebagai tanda penghormatan kepada Bunda Maria dan Hari Dikandung Tanpa Noda. Tradisi ini juga menandai dimulainya musim liburan di negara tersebut.
3. La Quema del Diablo di Guatemala
Guatemala memiliki tradisi khas yang disebut La Quema del Diablo atau Pembakaran Setan. Pada 7 Desember, masyarakat membakar boneka berbentuk setan sebagai simbol pembersihan rumah dan kehidupan dari energi negatif.
Tradisi ini menjadi salah satu perayaan Natal unik yang penuh makna spiritual.
4. Menari Mengelilingi Pohon Natal di Denmark
Di Denmark, malam Natal diisi dengan tradisi menari dan menyanyi mengelilingi pohon Natal. Seluruh anggota keluarga bergandengan tangan, menciptakan momen kebersamaan sebelum melanjutkan dengan membuka kado Natal.
5. Ziarah di Finlandia
Tradisi ziarah menjadi ciri khas Natal di Finlandia. Pada malam Natal, keluarga mengunjungi makam anggota keluarga mereka untuk menyalakan lilin sebagai tanda penghormatan. Selain itu, tradisi mandi sauna bersama pada sore hari Malam Natal juga menjadi bagian penting dari budaya Finlandia.
Beragam tradisi Natal unik di berbagai negara ini menunjukkan bagaimana kebudayaan lokal berperan penting dalam memeriahkan hari kelahiran Yesus Kristus.