Dalam ceramah itu, dia pun menyarankan agar para jemaah hanya ikut memantau sebagai penonton terkait adanya keributan yang sedang terjadi.
"Kalau buaya sama buaya lagi ribut, gelar tiker, taruh kopi, nonton, setuju?
"Setuju," timpal para jemaah.

"Ngapain kita ikut-ikutan. Yang mau ribut buaya, sini buaya, ribut sono," gurau Rizieq sembari berdiri.
"Udah gitu buaya yang satu pake ngomong, 'rakyat Indonesia kita terzalimi,' ye yang kemaren lo zalim, sekarang lu dizalimi," sambungnya.
Tak hanya itu, Rizieq juga meledek pihak yang menangis ketika ditangkap oleh aparat hukum. Dia pun membandingkan dengan ceritanya ketika sempat mendekam di penjara.
"Ada yang di-tangkep, pake nangis, ye. Gue di-tangkep gak nangis," curhat Riziea disambut tawa jemaah.
"Polisi borgol, borgolnya gue angkat. Mau ngapain pake gue umpet-umpetin," ujar Rizieq lagi sembari memceritakan saat ditangkap polisi.
"Kita (saya) ditangkep bukan memperkosa, bukan narkoba, bukan koruptor, betul?," pekik Rizieq lagi.
Diketahui, KPK resmi menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka pada Selasa (24/12/2024) kemarin. Bahkan, Hasto dijerat dua kasus sekaligus. Pertama terkait kasus Harun Masiku terkait penyuapan terhadap eks Komisioner KPU Wahy Setiawan.