Benarkah Yesus Lahir di Kandang Domba? Menguak Catatan Sejarah Gereja dan Alkitab

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 24 Desember 2024 | 14:17 WIB
Benarkah Yesus Lahir di Kandang Domba? Menguak Catatan Sejarah Gereja dan Alkitab
Ilustrasi momen kelahiran Yesus Kristus. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah kelahiran Yesus Kristus selalu menjadi bagian penting dalam tradisi Kristiani. Dalam Alkitab, khususnya Lukas 2:7, disebutkan bahwa Maria melahirkan Yesus di sebuah palungan karena tidak ada tempat di penginapan. Namun, muncul pertanyaan apakah Yesus lahir di kandang domba atau sebuah goa?

Dalam Alkitab disebutkan bahwa Maria dan Yusuf tidak mendapatkan tempat di rumah penginapan ketika mereka tiba di Betlehem. Akhirnya, Maria melahirkan Yesus dan membaringkannya dalam palungan, sebuah tempat makanan bagi binatang.

Hal ini sering dihubungkan dengan gagasan bahwa Yesus dilahirkan di kandang, karena palungan biasanya ditemukan di sana. Namun, Alkitab tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa Yesus lahir di kandang. Berikut ulasan selengkapnya.

Latar Belakang Sejarah dan Penafsiran Tempat Kelahiran Yesus Kristus

Baca Juga: 5 Template Undangan Natal Siap Pakai: Gratis Tinggal Salin dan Kirim

Mengutip dari Paroki Sunter Gereja Santo Lukas, istilah "rumah penginapan" dalam Lukas 2:7 diterjemahkan dari kata Yunani "kataluma", yang lebih tepat berarti "kamar tamu" atau "ruang penginapan".

Ada kemungkinan besar bahwa Yusuf dan Maria tidak menemukan tempat di rumah kerabat atau tempat umum yang layak, sehingga mereka akhirnya tinggal di sebuah ruang yang juga digunakan untuk hewan ternak. Tempat itu bisa saja berupa kandang terbuka atau sebuah gua yang digunakan sebagai tempat perlindungan binatang.

Pada masa itu, masyarakat Palestina sering menggabungkan tempat tinggal mereka dengan area untuk ternak. Bagian bawah atau belakang rumah biasanya dijadikan tempat memelihara hewan. Selain itu, goa juga umum digunakan sebagai kandang karena bisa melindungi hewan dari cuaca buruk.

Injil Lukas mencatat bahwa Yesus diletakkan di palungan, yang merupakan tempat makan hewan. Hal ini menunjukkan bahwa kelahiran-Nya terjadi di tempat yang biasa digunakan untuk memelihara hewan, baik itu di kandang biasa atau di goa.

Sementara itu, gambaran Yesus lahir di gua pertama kali dicatat oleh Santo Yustinus Martir, seorang penulis Kristen awal. Kitab apokrif Proto-Injil Yakobus juga menggambarkan kelahiran Yesus di sebuah goa dengan kehadiran seorang bidan. Tradisi ini kemudian diabadikan oleh seni Gereja Timur, yang sering melukiskan adegan kelahiran Yesus dalam sebuah goa.

Baca Juga: Jadwal Misa Natal 2024 & Tahun Baru 2025 Katedral Semarang Lengkap

Sementara itu, tradisi Barat lebih banyak menampilkan kandang sebagai tempat kelahiran Yesus, terutama sejak Santo Fransiskus dari Assisi memperkenalkan Kandang Natal pada tahun 1223. Representasi ini bertujuan untuk menghidupkan kembali kesederhanaan dan keajaiban kelahiran Yesus.

Yesus Lahir di Kandang Domba atau Goa?

Dalam tradisi Kristen, Yesus sering digambarkan lahir di kandang domba, seperti yang terlihat pada adegan-adegan Natal. Namun, Gereja Ortodoks dan Katolik percaya bahwa Yesus lahir di sebuah goa. Keyakinan ini didasarkan pada tradisi kuno, yang menyebut goa tersebut berada di Betlehem, lokasi yang kini menjadi Gereja Kelahiran Yesus (Church of the Nativity).

Gereja ini dibangun di atas goa yang diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus, dan selama berabad-abad, tempat ini menjadi tujuan ziarah. Meski begitu, Alkitab tidak secara jelas menyebutkan apakah kelahiran Yesus terjadi di kandang atau goa.

Terlepas dari perdebatan mengenai lokasi pastinya, kelahiran Yesus melambangkan pesan kesederhanaan dan pengharapan. Kesederhanaan kelahiran-Nya, yang jauh dari kemegahan duniawi, mengingatkan umat manusia tentang kerendahan hati dan kasih Tuhan kepada semua orang.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI