Setahun Tanpa Kurungan, Jejak Firli Bahuri di 2024: Drama Gugat Kapolda hingga Main Tepok Bulu Bareng Minions

Senin, 23 Desember 2024 | 19:42 WIB
Setahun Tanpa Kurungan, Jejak Firli Bahuri di 2024: Drama Gugat Kapolda hingga Main Tepok Bulu Bareng Minions
Firli Bahuri. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyelesaian kasus hukum mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Polda Metro Jaya hingga kini tak kunjung usai. Meski telah menetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo pada 22 November 2023 silam, Firli Bahuri masih bebas berkeliaran karena belum juga ditahan oleh polisi.

Pemerasan Firli kepada SYL berkaitan dengan kasus korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian yang diusut oleh KPK.  Perkara ini juga sempat menjadi sorotan publik, pasalnya sejak berdiri pada 2003 silam, baru kali ini Pimpinan KPK dijerat dengan korupsi.

Awalnya setelah menetapkan Firli sebagai tersangka, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya langsung gaspol. Bahkan rencananya, penyidik bakal menjerat Firli dengan menggunakan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang alias TPPU sehingga berkas perkara tersebut bakal dibuat terpisah. 

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. (Suara.com/Faqih)
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. (Suara.com/Faqih)

Namun Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengaku bakal merampungkan dulu pemberkasan perkara Firli soal dugaan gratifikasi. Lalu bagaimana jejak kasus Firli hingga setahun belum juga masuk bui meski berstatus tersangka? 

Awal bulan Januari 2024, Polda Metro Jaya begitu bersemangat, mengundang Firli untuk pemeriksaan. Pemeriksaan tersebut guna melengkapi berkas perkara yang dikembalikan oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Tak hanya Firli yang diperiksa oleh penyidik, SYL yang saat itu telah berstatus tersangka atas kasusnya dugaan korupsinya di KPK, harus bolak-balik ke Bareskrim Polri. Hal itu lantaran, meski perkara dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Firli ditangani oleh Polda Metro Jaya, namun pemeriksaan dilakukan oleh penyidik gabungan dan dilakukan di Bareskrim Polri.

Firli Melawan

Usai dijerat tersangka, Firli sempat melawan dengan mengajukan Praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Saat itu, Firli mencantumkan nama Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto sebagai pihak tergugat.

Awal perlawanan Firli, dilakukan setelah dua hari dirinya menyandang status tersangka. Praperadilan Firli teregister dengan Nomor Perkara 129/Pid.Pra/2023/PN JKT.SEL, yang tercantum dalam SIPP PN Jaksel.

Baca Juga: Disebut Walk Out hingga Nyenggol Kursi, Terkuak Alasan Erdogan Pergi saat Prabowo Pidato di KTT D-8

Meski demikian, perlawanan Firli belum cukup maksimal, hakim tunggal yang memutus perkara Firli, Imelda Herawati tidak bisa menerima permohonan praperadilan yang dilayangkan oleh Firli. Alasannya, permohonan yang dilayangkan Firli terlalu kabur alias tidak jelas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI