Disebut Sumber Kutukan, Syahganda Tantang Prabowo 'Sikat' Pembeking Cukong Sawit Pakai Militer: Kirim Semua ke Penjara!

Senin, 23 Desember 2024 | 17:26 WIB
Disebut Sumber Kutukan, Syahganda Tantang Prabowo 'Sikat' Pembeking Cukong Sawit Pakai Militer: Kirim Semua ke Penjara!
Presiden Prabowo Subianto. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan mengungkap soal istilah resource curse yang berarti fenomena negara yang kaya sumber daya alam (SDA) justru tidak menjadi negara yang makmur.

Menurutnya, kutukan sumber daya ini diakibatkan dari kurang tegasnya pemerintah kepada pengusaha swasta yang mempunyai perusahaan besar di Indonesia yang diistilahkan dengan kata cukong.

Syahganda memberikan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk lebih tegas kepada para pengusaha alias cukong. Menurutnya, dengan bersikap tegas akan membuat negara mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar.

"Lahan ilegal sawit itu, uangnya dimakan sama swasta, itu kan tanah negara, diumumkan ke publik bahwa ilegal, masak Prabowo tidak ada gerakan untuk mengambil alih," kata Syahganda dikutip Suara.com dari kanal Youtube Bambang Widjojanto, Senin (23/12/2024).

Politikus tersebut menilai bahwa Prabowo harus mengerahkan aparat militer untuk menindak tegas para pengusaha yang menduduki tanah negara. Menurutnya, harus ada syarat tertentu untuk mengelola tanah tersebut.

"Nah, Prabowo ini harus konsolidasi cepat kekuatan dia khususnya di militer, karena dia orang militer, kalau lu (cukong) mau ikut mengelola kasih proposalnya ke Prabowo," ujar Syahganda.

Rocky Gerung, Hendri Satrio dan Syahganda Nainggolan (Screenshot YouTube realita TV)
Rocky Gerung, Hendri Satrio dan Syahganda Nainggolan (Screenshot YouTube realita TV)

Syahganda menjelaskan jika para pengusaha tersebut masih tidak menuruti peraturan negara, maka Prabowo harus memberikan ancaman yang harus dipenuhi dalam waktu tertentu.

"Misalkan masih bandel, kasih ultimatum, 3 bulan kalian (cukong) tidak melakukan pengosongan daerah-daerah negara itu, maka tentara akan masuk di sana," jelasnya.

Syahganda menilai bahwa Prabowo mempunyai nasional interest yang tinggi dan punya power yang sangat kuat untuk memberantas siapa saja yang berpihak pada pengusaha besar di Indonesia.

Baca Juga: Mau Maafkan Koruptor, Gerindra Sebut Gagasan Prabowo: Menghukum Harus Beri Nilai Manfaat

"Cukong itu membayar pengacara, semua dibayar untuk mempertahankan usahanya, nah sekarang presidennya Prabowo, 'eh, lu dibayar ama cukong itu gua tembak mati pala lu', boleh dong Prabowo masukin semua pelindung kejahatan itu ke penjara," ucapnya sambil memperagakan gaya bicara tegas Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI