Donald Trump Bongkar Alasan Elon Musk Tak Akan Jadi Presiden AS!

Bella Suara.Com
Senin, 23 Desember 2024 | 16:21 WIB
Donald Trump Bongkar Alasan Elon Musk Tak Akan Jadi Presiden AS!
Donald Trump dan Elon Musk (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Donald Trump menjawab pertanyaan tentang kemungkinan Elon Musk akan menjadi presiden Amerika Serikat suatu hari nanti. Dalam sebuah konferensi Partai Republik di Phoenix, Arizona, Donald Trump dengant tegas mengatakan bahwa Elon Musk tidak akan menjadi Presiden Amerika Serikat suatu saat nanti.

“Dia tidak akan menjadi presiden, itu yang bisa saya katakan,” ujar Trump di hadapan para pendukungnya.

“Anda tahu mengapa dia tidak bisa? Karena dia tidak lahir di negara ini,” katanya lagi.

Musk, yang dikenal sebagai sosok berpengaruh dalam pemerintahan Donald Trump, diketahui lahir di Afrika Selatan. Hal itu membuatnya tidak memenuhi syarat konstitusional untuk menjadi presiden AS, yang mensyaratkan bahwa kandidat haruslah warga negara asli kelahiran Amerika.

Baca Juga: Klaim Trump: AS Berhak Ambil Alih Terusan Panama!

Pernyataan Trump ini muncul di tengah gelombang kritik, terutama dari pihak Demokrat, yang menyoroti pengaruh besar Musk dalam pemerintahan mendatang. Bahkan, beberapa pihak mulai menjulukinya sebagai 'Presiden Musk' karena perannya yang sangat dominan.

Musk sendiri telah ditunjuk sebagai 'efficiency czar' oleh Trump, sebuah posisi yang memberinya tanggung jawab besar untuk meningkatkan efisiensi di pemerintahan.

Namun, pengaruh Musk ini tidak lepas dari kontroversi. Demokrat dan bahkan beberapa anggota Partai Republik mempertanyakan bagaimana seorang warga negara yang tidak terpilih dapat memiliki kekuatan politik yang begitu besar.

Ketegangan semakin memuncak ketika Musk, melalui platform media sosialnya, X, mengkritik keras proposal pendanaan pemerintah. Kritik tersebut, yang sering kali berbasis informasi yang tidak akurat, telah memengaruhi opini publik dan menekan Partai Republik untuk menarik dukungan terhadap RUU pendanaan yang sebelumnya telah disepakati bersama Demokrat.

Aksi ini hampir menyebabkan lumpuhnya pemerintahan hanya beberapa hari sebelum Natal. Beruntung, Kongres berhasil mencapai kesepakatan pada menit-menit terakhir untuk menghindari shutdown besar-besaran layanan pemerintah.

Baca Juga: Vladimir Putin Ingin Bertemu dengan Donald Trump: Kita Harus Akhiri Perang

Trump, yang menyadari sentimen negatif terhadap Musk, menegaskan kepada audiensnya bahwa ia tidak akan menyerahkan kursi kepresidenan kepada miliarder teknologi tersebut.

“Tidak, itu tidak akan terjadi,” kata Trump, menutup spekulasi yang berkembang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI