Suara.com - Janji manis Joko Widodo (Jokowi) untuk rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) usai lengser dari kursi presiden tampaknya masih jadi angan-angan.
Saat meresmikan Istana Negara di IKN pada 11 September 2024, Jokowi sempat berujar bahwa ia akan sering berkunjung ke ibu kota baru tersebut.
“Oh, nanti rutin (ke IKN),” ujar Jokowi kala itu dengan percaya diri.
Namun, sejak resmi melepas jabatannya dua bulan lalu, mantan presiden ke-7 RI itu justru seperti hilang dari radar IKN.
Baca Juga: Pameran Yos Suprapto Dibredel, Dandhy Laksono Ucap Terima Kasih ke Fadli Zon: Hidup Lekra!
Blak-blakan di Podcast: Janji Tinggal Janji?
Hal ini diungkap oleh Dr. Zulfikar, seorang pakar yang berbicara dalam podcast bersama aktivis Bambang Widjojanto.
Dengan nada blak-blakan, Zulfikar menyoroti absennya Jokowi di IKN meski sudah berlalu dua bulan sejak lengser.
“Tepat dua bulan setelah Pak Jokowi lengser, selama ini tidak satu kali pun dia pernah datang ke IKN,” tegas Zulfikar.
Ia juga mengingatkan kembali janji Jokowi yang pernah mengatakan bahwa salah satu kegiatannya setelah pensiun adalah rutin menengok perkembangan IKN.
“Dia bilang akan sering ke sana. Tapi, sampai sekarang, tidak ada tanda-tanda beliau menepati janji itu,” tambahnya.
Spekulasi dan Sindiran
Absennya Jokowi memunculkan berbagai spekulasi. Zulfikar, dengan nada setengah bercanda, menduga ada alasan tertentu di balik ketidakhadirannya.
“Mungkin biaya transportasinya mahal, atau mungkin juga beliau sudah tidak bisa menginap di Istana Kelelawar lagi,” sindir Zulfikar.
Terlepas dari itu, publik tentu masih menanti apakah Jokowi akan membuktikan ucapannya. Ataukah janji “rutin ke IKN” ini hanya menjadi bagian dari nostalgia era kepemimpinannya? Waktu yang akan menjawab.
Kontributor : Kanita