Suara.com - Pihak Israel terus melakukan tindakan-tindakan yang secara jelasa melanggar perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon. Rezim tersebut telah melakukan lebih banyak agresi udara terhadap Lebanon seperti dilaporkan oleh sumber media.
Menurut IRNA mengutip kantor berita resmi Lebanon pada Senin pagi, pesawat tempur Israel telah melakukan serangan atas kota Kafr Qala yang berada di Lebanon selatan.
Kantor berita IRNA tidak merilis rincian lebih lanjut mengenai agresi tersebut maupun soal kemungkinan terjadinya kerusakan dan jatuhnya korban.
Seperti diketahui, kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon mulai berlaku pada tanggal 27 November.
Baca Juga: Gaza Darurat: 17 Warga Palestina Tewas, Gencatan Senjata Masih Buntu
Sejak perjanjian ini diterapkan, tentara Israel diketahui telah melanggar gencatan senjata puluhan kali dengan menyerang wilayah selatan Lebanon, membunuh dan melukai warga negara tersebut, dan mencegah pengungsi Lebanon kembali ke beberapa kota dan desa.
Pejabat Lebanon, termasuk Perdana Menteri sementara Najib Mikati lantas mengeluarkan peringatan berulang kali, dengan mengatakan Israel mengancam integritas teritorial negara itu dengan tindakan militernya setiap hari meskipun menyetujui gencatan senjata.
Agresi Israel yang dilancarkan terhadap Lebanon sejak Oktober tahun lalu telah merenggut nyawa lebih dari 4.000 orang.