Suara.com - Seorang pria Tiongkok menjadi sangat marah saat mengajar dan membantu putranya yang remaja mengerjakan pekerjaan rumahnya hingga ia terkena serangan jantung dan hampir kehilangan nyawanya
Pria berusia 40-an dari provinsi Zhejiang, Tiongkok yang bermarga Zhang, mulai mengalami sesak napas dan nyeri dada saat membantu putranya mempersiapkan diri untuk ujian masuk sekolah menengah atas.
Keadaan menjadi sangat tegang di antara keduanya sehingga Zhang dilarikan ke rumah sakit, di mana ia didiagnosis menderita infark miokard akut.
Dokter di Rumah Sakit Sir Run Run Shaw melakukan operasi bypass arteri darurat dan berhasil menyelamatkan nyawa Zhang. Penyebab serangan jantung tersebut dikaitkan dengan penyakit arteri koroner prematur, kondisi yang mengancam jiwa yang sering diperburuk oleh stres.
Baca Juga: Aktris Kim Soo-mi Meninggal Akibat Serangan Jantung di Usia ke-75
Media Tiongkok melaporkan bahwa hubungan antara Zhang dan putranya, seorang lulusan sekolah menengah pertama yang sedang mempersiapkan diri untuk ujian, menjadi sangat tegang sejak ia mulai terlibat dalam persiapannya.
Keduanya melakukan sesi latihan setiap malam dan selama salah satu sesi tersebut, Zhang menjadi sangat marah hingga ia menderita infark miokard akut.
Kasus Zhang sekali lagi memicu perdebatan seputar tekanan akademis yang berat yang dihadapi oleh pemuda Tiongkok dan orang tua mereka.
Tingkat stres orang tua dalam hal pendidikan anak-anak mereka begitu tinggi sehingga mereka menderita masalah fisik yang serius.
Awal tahun ini, kami menulis tentang semakin banyaknya orang tua Tiongkok yang menderita serangan jantung dan stroke saat membantu anak-anak mereka mengerjakan pekerjaan rumah, terutama matematika.
Baca Juga: Apa Itu Kematian Nokturnal? Fenomena Meninggal Mendadak Saat Tidur