Sanfest 2024: Kolaborasi Seni, Budaya, dan Keilmuan Santri Al-Nahdlah

Minggu, 22 Desember 2024 | 16:00 WIB
Sanfest 2024: Kolaborasi Seni, Budaya, dan Keilmuan Santri Al-Nahdlah
Pesantren Al-Nahdlah Pondok Petir Depok menyelenggarakan Parade Seni Kreasi Santri dalam rangkaian acara Santri Festival 2024 yang bertajuk “Harmoni Ilmu dan Agama: Jejak Santri untuk Negeri”. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kepala Kepengasuhan Pondok Pesantren Al-Nahdlah Kiai Miftahul Huda, Lc menuturkan, dalam semboyan Nahdlatul Ulama dikatakan, almuhafadzotu ala qodimi Sholih wal akhdzu bil jadilah ashlah.

“Artinya kita mempertahankan nilai-nilai yang ditanamkan nenek moyang kita yang baik baik, dan mengkreasikan suatu budaya atau teknologi yang lebih baik. Ini yang harus selalu ditanamkan pada anak- anak kita, santri santri di Indonesia, karena pada dasarnya metodologi pembelajaran di Pesantren tidak akan berubah, hanya sedikit sedikit saja menyesuaikan dengan kebijakan negara, tapi masalah konten tidak akan pernah berubah. Semoga cita cita wali santri ini terkabulkan agar anak-anaknya menjadi waladun Sholih,” ucapnya.

Prof. K.H Asrorun Ni'am Sholeh, MA - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Nahdlah menambahkan, pada dasarnya, Pesantren Al-Nahdlah hadir untuk menjadi lembaga pendidikan yang menggabungkan model pembelajaran salaf dan juga Khalaf, yang menitikberatkan pada kemampuan turast, kemampuan baca tulis Al-Qur'an serta dasar-dasar kitab kuning, sebagai salah satu pintu untuk mempelajari disiplin ilmu keagamaan.

“Selain itu, Pesantren Al-Nahdlah juga mengajarkan berbagai disiplin ilmu kontemporer yang berbasis pada nalar dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Semoga Potensi-potensi santri terus dapat dikembangkan agar dapat berperan dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI