Suara.com - Ribuan pendukung Zionisme memenuhi jalan-jalan Tel Aviv untuk menuntut gencatan senjata dalam konflik dengan Palestina di Jalur Gaza, menurut laporan berita.
Aksi unjuk rasa besar di Tel Aviv pada Sabtu malam itu menyoroti seruan warga kepada pemerintah Zionis agar semua tawanan dari Gaza dibebaskan melalui kesepakatan yang menyeluruh, yang mencerminkan semakin meningkatnya sentimen anti-pemerintah di masyarakat Israel.
Protes tersebut diorganisir oleh pemimpin oposisi Zionis untuk mendesak para pejabat agar mencapai kesepakatan dengan Hamas mengenai pembebasan semua tahanan.
"Kami mengajak untuk berunjuk rasa di Tel Aviv dan beberapa kota lainnya malam ini (Sabtu) serta menuntut kesepakatan untuk memulangkan para tawanan," ungkap Asosiasi Keluarga Tahanan Zionis di Gaza dalam pernyataan yang sejalan dengan ajakan Yair Lapid untuk beraksi.
Aksi protes menentang Benjamin Netanyahu dan pemerintahannya berlangsung di tengah survei terbaru dari surat kabar Ma'ariv yang menunjukkan bahwa 74 persen warga Zionis di wilayah pendudukan mendukung pencapaian kesepakatan pertukaran tahanan.
Survei itu menunjukkan bahwa pemerintah Zionis perlu berupaya keras untuk mencapai kesepakatan yang komprehensif demi memulangkan semua tahanan dari Gaza, bahkan jika kesepakatan tersebut harus melibatkan gencatan senjata dan penghentian perang di Gaza.