Ketua Komisi EU Ursula von der Leyen mengatakan Eropa akan memainkan perannya mendukung Suriah saat negara itu menjalani masa kritis menuju pemerintahan baru dan berbeda setelah 13 tahun mengalami perang saudara.
Menurutnya, Uni Eropa merupakan donor terbesar Suriah dan untuk tahun ini saja telah memberikan "bantuan kemanusiaan lebih dari 160 juta euro (sekitar 2,7 triliun rupiah).
3. Penempatan pasukan AS
Markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan ada 2.000 tentara AS yang sedang ditempatkan di Suriah, lebih dari dua kali lipat dari jumlah yang diakui sebelumnya.
Juru bicara Pentagon, Mayjen Pat Ryder, menyebutkan bahwa 900 tentara ditempatkan di Suriah untuk jangka panjang guna membantu operasi melawan ISIS.
Sebanyak 1.100 tentara sisanya, kata Ryder, dikerahkan untuk sementara guna membantu "memenuhi persyaratan misi yang sewaktu-waktu berubah" dalam perang melawan ISIS.
Pasukan tersebut sebagian besar terdiri dari pasukan konvensional dan pasukan operasi khusus dari Angkatan Darat AS.