Sulit Bernapas Selama 7 Tahun, Ternyata Ada Earphone Nyangkut di Hidungnya Bocah Ini

Bella Suara.Com
Minggu, 22 Desember 2024 | 01:05 WIB
Sulit Bernapas Selama 7 Tahun, Ternyata Ada Earphone Nyangkut di Hidungnya Bocah Ini
Ilustrasi bocah laki-laki bersedih. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun akhirnya bisa bernapas lega setelah dokter berhasil mengangkat ujung earphone yang tersangkut di hidungnya selama tujuh tahun tanpa disadari.

Selama bertahun-tahun, anak tersebut mengalami kesulitan bernapas, bau tidak sedap dari hidung, dan sinusitis berulang. Namun, sumber masalahnya baru terungkap saat ia diperiksa di Rumah Sakit Klinis Kota yang dinamai M.P. Konchalovsky di Moskow.

Dokter di pusat kesehatan anak rumah sakit tersebut menemukan benda asing di rongga hidung bocah itu setelah serangkaian pemeriksaan.

“Kami menemukan formasi berwarna merah muda yang tertutup kerak kuning di hidung pasien,” ungkap Alexey Pryanishnikov, spesialis THT yang menangani kasus ini.

Baca Juga: Kematian Jenderal Rusia Hidupkan Kembali Isu Riset Biologis AS di Indonesia

Kecurigaan adanya benda asing dikonfirmasi melalui pemindaian CT. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat ujung silikon earphone, yang diduga dimasukkan ke dalam hidung anak tersebut saat usianya lima tahun.

Earphone kabel (Pixabay/472301)
Earphone kabel (Pixabay/472301)

Dalam operasi endoskopi yang rumit, dokter menggunakan kamera dan pinset panjang untuk mengangkat ujung earphone tersebut. Prosesnya tidak mudah, tetapi akhirnya alat kecil itu berhasil dikeluarkan.

Karena warnanya yang merah muda—hampir sama dengan warna jaringan di dalam hidung—benda itu berhasil berkamuflase selama bertahun-tahun tanpa disadari.

“Ini menjelaskan mengapa benda tersebut tidak terdeteksi sebelumnya,” ujar pernyataan resmi rumah sakit.

Setelah operasi, kondisi anak tersebut pulih sepenuhnya. Kemampuan bernapasnya kembali normal, dan ia diperbolehkan pulang sehari setelah operasi.

Baca Juga: Serangan Drone Ukraina Guncang Kota Kazan, Rusia

“Kini pasien bisa melupakan penderitaannya selama ini. Cheers untuk profesionalisme dokter kami yang memastikan kasus ini berakhir dengan bahagia!” tambah pernyataan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI